GARUDA DAILY – Masyarakat sepakat pembangunan Provinsi Bengkulu dilanjutkan dengan membangun sistem integritas serta keteladanan pemimpin. Provinsi Bengkulu pernah memiliki sejarah kelam dalam beberapa periode kepemimpinan. Kasus korupsi yang menimpa pejabat termasuk gubernur-gubernurnya, menjadi preseden buruk dan hilangnya kepercayaan pemerintah pusat hingga investor.

Seperti dikemukakan Nuril Aksa, tokoh masyarakat Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah. Momentum Pilgub Bengkulu 2020 hendaknya dimanfaatkan masyarakat untuk jeli memilih pemimpin yang berpengalaman dan juga bisa tak bermasalah dengan persoalan hukum. Persoalan hukum yang menimpa pemerintahan, diyakini bakal menghambat progres pembangunan dan kemajuan daerah.

“Mari kita berpikir lebih jernih, jangan kita terjerumus hanya dengan iming-iming kandidat. Kalau ingin Bengkulu Maju, maka pilih nomor 2 Rohidin-Rosjonsyah yang sudah membuktikan kemajuan dan menjaga integritas, bersih dari masalah hukum,” ungkap Nuril yang juga merupakan anggota DPRD itu saat sambutan kampanye dialogis Rohidin-Rosjonsyah di Bengkulu Tengah, Jumat, 13 November 2020.

Selain Nuril, Alfin pemuda Desa Panembang menambahkan bahwa Rohidin telah membuktikan mampu mengangkat Provinsi Bengkulu dari berbagai sektor. Selain membangun optimisme serta nama baik daerah, Rohidin dinilai terbukti dalam upaya mensejajarkan Bengkulu dengan provinsi maju di Indonesia. Persoalan Provinsi Bengkulu, imbuh Alfin, diuraikan secara detail dan dikerjakan solusi pemecahan masalahnya. Termasuk masalah citra daerah yang terus ia bangun meskipun itu tak mudah.

“Program dan visi misi kelanjutan pembangunan Provinsi Bengkulu harus bisa kita wujudkan bersama, agar ini semua bisa berlanjut,” ungkap Alfin.

Sementara, Wasik Salik, sesepuh yang juga tokoh presidium Bengkulu Tengah mengatakan rekam jejak kandidat merupakan hal perlu dipahami dan dimengerti oleh masyarakat sebelum menentukan pilihan. Petahana Rohidin Mersyah menurutnya memiliki rekam jejak yang membanggakan. Tak hanya itu, prioritas pembangunan soal kemajuan Bengkulu harus diperkuat konektivitasnya, merupakan target, dan ukuran yang jelas. Visi ini juga hanya dimiliki oleh pasangan nomor urut 2.

“Program membuka konektivitas sudah dibuktikan. Rohidin juga mampu meyakinkan pemerintah pusat agar pengerjaan tol Bengkulu-Lubuklinggau lekas dikerjakan dan sudah berjalan. Akses konektivitas baru juga ia bangun dengan menjalin komunikasi serta MoU dengan provinsi tetangga. Inilah yang akan membuat Bengkulu Maju,” tutur Wasik Salik.

Dukungan kepada nomor urut 2 Rohidin-Rosjonsyah di Bengkulu Tengah juga diperkuat oleh masyarakat Desa Rindu Hati. Menurut tokoh masyarakat setempat, mereka telah merancang program desa wisata terintegrasi. Rancangan tersebut sesuai dengan visi misi Rohidin-Rosjonsyah dan akan bisa diwujudkan. Optimisme ini juga menjadi daya dukung masyarakat, untuk turut memenangkan pasangan nomor urut 2 Rohidin-Rosjonsyah pada 9 Desember mendatang.

“Kami menargetkan 80 persen untuk Rohidin-Rosjonsyah, tidak tergiur dengan kandidat lain. Semoga Pilkada ini lancar dan kemenangan untuk kita,” tegas Asirwan. (Jm)