GARUDA DAILY – Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan mengucapkan selamat kepada Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah. Karena berdasarkan quick count dan real count, Paslon Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 itu memenangkan Pilgub Bengkulu 9 Desember 2020.

“Kita sudah dengar sama-sama Pak Rohidin sudah menyatakan kemenangannya berdasarkan quick count begitu, jadi kita ucapkan selamat ya kepada Pak Rohidin dan Pak Rosjonsyah, walaupun nanti juga kita tunggu pleno KPU, harus kita hargai. Tetapi dari hasil real count kita memang menunjukkan walaupun belum 100 persen tapi sudah masuk sekitar 80 persen, Helmi-Muslihan memang di nomor dua, begitu, jadi Pak Rohidin yang jadi. Maka untuk itu Helmi Hasan beserta ketua tim dan kawan-kawan mengucapkan selamat kepada Bapak Rohidin,” ujar Helmi saat menggelar Konferensi Pers di kediaman pribadinya, di Sidomulyo, Kota Bengkulu.

Helmi juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu. Terutama anak-anak yatim, janda tua, para lansia, dan masyarakat di desa-desa. Sebab dirinya tidak bisa mewujudkan 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan yang menjadi platform perjuangannya di Pilkada Serentak 2020 ini.

“Mohon maaf tidak bisa mewujudkan 1 ambulans 1 desa, tidak bisa mengangkat anak yatim sebagai anak angkat, tidak bisa memberikan pakaian makanan setiap bulannya kepada anak yatim dan janda tua. Dan mohon maaf juga kepada masyarakat di Kayu Elang, di Ulu Talo, di Mukomuko, dan seluruh provinsi yang sudah kami datangi di mana jalannya masih hancur, mudah-mudahan itu menjadi PR bagi gubernur ke depan, Pak Rohidin dan Pak Rosjonsyah,” kata Helmi.

Helmi pun mendoakan Rohidin dan Rosjonsyah agar kemudian mendapatkan petunjuk dan kekuatan dalam membangun Provinsi Bengkulu yang lebih baik ke depannya.

“Saya ucapkan terima kasih juga kepada ketua tim dan seluruh tim pemenangan, para relawan yang sudah hujan panas ya, keringat lelah, dan inilah keputusan Allah. Keputusan Allah itu adalah yang terbaik bagi kami, bagi kita semua tentunya,” lanjut Helmi.

Terakhir, Helmi juga meminta maaf kepada semua pihak jika ada hal-hal yang tidak berkenan selama tahapan pilkada berlangsung. Pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif menjaga keberlangsungan pesta demokrasi ini.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang mungkin terganggu, mungkin juga tidak ada yang bisa menerima kehadiran kami ketika datang, ketika tampil dalam debat, dan sebagainya. Mohon maaf semuanya dan kepada semua pihak tentunya,”

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada penyelenggara, KPU, bawaslu, dan semua pihak, teman-teman media massa yang aktif menjaga demokrasi sebagaimana yang kita harapkan sama-sama,” demikian Helmi.

Penulis: Doni S