Tidak Puas Mian-Arie, Pilih Kolom Kosong

PILKADA 2020 - Senin, 12 Oktober 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Relawan Kolom Kosong

GARUDA DAILY – Kolom Kosong menjadi opsi terakhir menjegal langkah Mian dan Arie Septia Adinata yang menjadi satu-satunya pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Bengkulu Utara. Bahkan sudah terbentuk Relawan Kolom Kosong yang akan mensosialisasikan pemenangan kolom kosong di Bumi Ratu Samban.

Namun ditegaskan Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu Utara Dedy Syafroni, terbentuknya Relawan Kolom Kosong tidak didasarkan pada kebencian atau subjektifitas personal pada kandidat petahana. Relawan Kolom Kosong merupakan manifestasi ketidakpuasan atau kekecewaan rakyat terhadap kepemimpinan Mian-Arie.

“Kolom kosong merupakan opsi terakhir masyarakat untuk memperbaiki daerahnya. Yang tidak puas dengan kepemimpinan petahana, silahkan pilih kolom kosong, jangan golput. Mari kita tentukan nasib daerah ini melalui hak politik yang telah diberikan konstitusi pada kita, dengan tetap menciptakan iklim demokrasi yang kondusif,” tegas Dedy.

Relawan Kolom Kosong sendiri juga telah dikukuhkan pada Jumat, 9 Oktober 2020 di Sekretariat Partai Perindo Bengkulu Utara. Sebagai langkah awal mengkonsolidasikan kolom kosong hingga ke tataran konstituen.

“Relawan dan sukarelawan yang dikukuhkan sudah merupakan perwakilan dari 19 kecamatan, dan nantinya diharapkan kolom kosong dapat tersosialisasi hingga ke pelosok,” ungkap Dedy.

Sementara itu, para relawan dan sukarelawan kolom kosong adalah mereka yang merasa prihatin akan kondisi tempat tinggal dan tanah kelahirannya.

“Mereka terpanggil untuk berbuat sesuatu untuk daerahnya, tidak digaji ataupun didanai. Terpanggil untuk mensosialisasikan keberadaan kolom kosong, dan itu konstitusional,” kata Dedy.

Untuk diketahui, Relawan Kolom Kosong selain mensosialisasikan pemenangan kolom kosong, juga bertugas mengawasi pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang. [Dwa212]

BACA LAINNYA


Leave a comment