GARUDA DAILY – Warga masyarakat di 10 desa di Kecamatan Padang Guci Hilir menikmati pembangunan di era kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Pasalnya, ruas jalan dari Simpang Padang Guci hingga Padang Leban kini sudah mulus, setelah penantian puluhan tahun lamanya.

Karenanya masyarakat setempat menaruh harapan besar kepada Rohidin untuk melanjutkan kepemimpinannya. Dengan harapan, pembangunan tidak terhenti pada infrastruktur jalan di poros utama saja, tapi juga membangun jembatan yang menjadi akses ke sentra produksi.

“Mungkin kalau 25 tahunan jalan ini baru dibangun oleh Gubernur Rohidin. Kini masyarakat lebih dari 10 desa bisa merasakan manfaatnya. Kalau hal pokok seperti ini saja bisa dituntaskan, wajar masyarakat menaruh harapan dan memohon pembangunan lain,” kata Sarno, warga Desa Air Kering, Padang Guci Hilir, usai kampanye dialogis cagub nomor urut 2 ini, Kamis, 15 Oktober 2020.

Sebagai warga Muhammadiyah, Sarno mengaku bangga terhadap sosok pemimpin muslim seperti Rohidin yang menurutnya cerdas dan santun namun tegas.

“Saya kenal karena saya juga di Muhammadiyah. Sebagai warga Kaur tentu bangga dan akan mendukung Rohidin. Putra daerah dan dia sudah membuktikan kemampuannya menjalankan amanah melanjutkan kepemimpinan sebelumnya. Tidak ada pilihan lain, cuma Rohidin-Rosjonsyah nomor 2 untuk gubernur,” tegasnya.

Sementara itu, Rohidin saat kampanye dialogis tersebut memaparkan capaian pembangunan dan juga target pembangunan. Untuk wilayah Kaur, ia menjelaskan masih ada pekerjaan yang tertunda, namun hanya sekitar enam kilometer dan beberapa potong jalan saja.

“Untuk pembangunan yang sifatnya mendasar dan pokok kita tuntaskan, dan kita beranjak pembangunan sektor lain sebagai penguat. Bendungan dan jembatan ke sentra produksi tidak akan sulit,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur saja, Rohidin pun menegaskan komitmennya untuk generasi muda. Baginya generasi muda Kaur adalah generasi yang kreatif dan peduli akan budaya. Ke depan harus memiliki posisi strategis untuk mengisi pembangunan.

“Bersama Rohidin-Rosjonsyah kita berikan akses seluas-luasnya kepada para pemuda, kepada milenial kita untuk turut membangun Bumi Rafflesia. Di samping pemberdayaan, tentu peran-peran anak-anak kita harus kita akui, bahwa mereka putra-putri Bengkulu yang kreatif dan inovatif,” tegas Rohidin. (Jm)