GARUDA DAILY – Calon Bupati Seluma Nomor Urut 3 Erwin Octavian terlihat ‘berapi-api’ dan bersemangat saat menyampaikan closing statement pada Debat Terbuka Antar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Jumat, 13 September 2020, yang digelar di Mercure Hotel Kota Bengkulu. Kendati berapi-api, ia mengakhirinya dengan sebuah pantun “Pegi ke Padang Capo singgah kudai ke Simpang Tigo, 9 Desember kelo jangan lupo coblos nomor tigo (Pergi ke (Desa) Padang Capo mampir dulu ke Simpang Tiga, 9 Desember nanti jangan lupa coblos nomor tiga)”.

Erwin mengawalinya dengan penegasan bahwa kondisi Kabupaten Seluma sedang tidak baik. Untuk menyelesaikannya, Seluma membutuhkan banyak gebrakan-gebrakan, dan dilakukan dengan cara yang tidak biasa.

“Adik sanak Kabupaten Seluma di manapun kapo dighi berado (kamu berada) seperti yang kita ketahui besamo (bersama) Kabupaten Seluma saat ini sedang tidak baik-baik saja. Kita belum dapat tersenyum bahagia. Kita butuh lebih banyak lapangan pekerjaan pada saat ini, kita butuh lebih banyak investasi pada saat ini, kita butuh lebih banyak sumber daya manusia yang berkualitas pada saat ini,” katanya.

“Kita butuh pemimpin yang mampu mewujudkan itu semua. Pemimpin Kabupaten Seluma yang selanjutnya tidak bisa menyelesaikan persoalan di kabupaten kita Kabupaten Seluma dengan cara biasa-biasa saja. Kita harus membangun Kabupaten Seluma dengan gebrakan-gebrakan yang luar biasa. Salah satunya kita akan pastikan di tahun 2021 kenaikan tunjangan untuk kepala desa beserta perangkat kepala desa, dan lain-lain sebagainya” tegas Erwin.

Ditambahkannya, Seluma membutuhkan pemimpin yang berani, pemimpin yang mampu membangun optimisme. Dia juga mengajak untuk tidak membicarakan persoalan suku ataupun agama, sebab yang terpenting saat ini adalah Seluma menjadi kabupaten yang lebih baik.

“Dibutuhkan keberanian untuk membangkitkan semangat generasi muda Kabupaten Seluma. Dibutuhkan optimisme yang tinggi untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat. Dibutuhkan pemimpin yang berjiwa berani. Kita pada saat ini tidak berbicara masalah kesukuan, kita pada saat ini tidak berbicara masalah agama, yang kita pada saat ini bicarakan bagaimana membangun Kabupaten Seluma lebih baik ke depan,” tukas Erwin.

Lebih lanjut Erwin menegaskan komitmennya untuk mempertahankan keutuhan wilayah kedaulatan Seluma. Juga menjadikan Seluma menjadi kabupaten yang terdepan.

“Ataupun dengan kondisi yang pada saat ini terjadi, saya pastikan kabupaten kita satu jengkalpun tidak akan keluar dari Kabupaten Seluma. Saudara-saudaraku, adik sanakku, ketika amanah ini diberikan kepada kami berdua, maka saya Erwin Octavian, bersama wakil saya Pak Drs Gustianto akan memastikan Kabupaten Seluma akan mengalami perubahan, Kabupaten Seluma akan menjadi kabupaten yang terdepan di antara kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Erwin mengakhiri closing statementnya dengan pantun disertai ajakan untuk mencoblos nomor tiga pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Pada saatnya nanti jangan lupa tanggal 9 Desember coblos nomor 3. Adik sanakku yang pada saat ini sedang menyaksikan melalui acara-acara, di Rantau Panjang halo adik sanakku, adik sanakku di daerah Tais silahkan nonton, lukmano kekiro dank masuak TV saghi ni malam ni asoku (bagaimana kira-kira kakak masuk TV hari ini malam ini rasanya), adik sanakku di daerah Sukaraja, dan adik sanakku di daerah yang lain di manopun ando berado (di manapun anda berada), sebelum dank tutup kami kak nyampaikan (akan menyampaikan) pantun, Pegi ke Padang Capo singgah kudai ke Simpang Tigo, 9 Desember kelo jangan lupo coblos nomor tigo, menang, menang, menang,” demikian Erwin.

Penulis: Doni S