“Jangan Pilih Helmi-Muslihan”

PILKADA 2020 - Kamis, 12 November 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Helmi-Muslihan

GARUDA DAILY – Siapa yang menjadi gubernur itu sudah diputuskan jauh-jauh hari, sehingga tidak perlu pilkada gubernur ada caci maki ataupun sumpah serapah. Demikian disampaikan Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan saat menyampaikan Closing Statement pada Debat Kandidat Antar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Senin, 9 November 2020.

Helmi mengajak untuk menjadikan Pilgub Bengkulu 2020 sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Jangan pernah pilih Helmi-Muslihan kalau gara-gara partai, gara-gara suku, gara-gara tetangga, gara-gara kenal, gara-gara jalan mulus, gara-gara 100 ribu ekor sapi, gara-gara 100 ribu hektare lahan produktif, ataupun gara-gara 1 desa 1 ambulans, jangan pilih Helmi-Muslihan gara-gara itu, tapi pilihlah karena Allah SWT,” kata Helmi.

Jika memilih karena Allah, ia berkeyakinan Allah akan menolongnya untuk mewujudkan 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan.

“20 kunci bahagia itu bukan khayalan apalagi ilusi, itu sudah pernah Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikan di Kota Bengkulu, sebagian besar sudah terwujud. Maka InsyaAllah dengan pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, doa adik sanak seluruh warga Bengkulu tercinta, mari kita jadikan pilkada gubernur ini momentum bagi kita untuk saling tebar kebaikan, saling doa mendoakan, agar kemudian gubernur provinsi ke depan betul-betul ditolong Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” tuturnya.

“Karena sungguh kalau tidak ditolong Allah SWT, maka Wallahi tidak akan pernah ada kebaikan, jangankan program 20 kunci bahagia, 1 bae tidak akan terjadi,” sambung Helmi.

Dengan pertolongan Allah, komitmen Helmi-Muslihan menjadikan APBD sepenuhnya untuk rakyat akan terwujud.

“Tidak ada lagi anak yatim yang bersedih, tidak boleh lagi kemudian ada janda tua yang bersedih, dan tidak boleh lagi ada janda-janda muda yang tidak mendapatkan jodohnya, begitupun para jomblo tentunya,” ujar Helmi.

Wali Kota Bengkulu dua periode inipun menegaskan, di bawah kepemimpinannya bersama Muslihan Diding Soetrisno, perhatian pemerintah provinsi tidak hanya pada jalan, pabrik, ataupun sapi, tapi juga membahagiakan masyarakat.

“Masyarakat harus berbahagia dan bahagia itu kuncinya adalah kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, amalkan agama secara sempurna, makmurkan masjid-masjid dan rumah ibadah,” demikian Helmi.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment