GARUDA DAILY – Tim Sukses Militan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah (R2) Heru Saputra menegaskan, aroma kemenangan R2 di Bumi Serasan Seijoan semakin harum tercium.

“Rohidin-Rosjonsyah menang mutlak di Seluma,” tegas Tokoh Muda Seluma asal Ilir Talo yang terkenal vokal ini.

Bukan klaim, bukan tanpa alasan, lanjut Heru, hal ini berdasarkan pergerakan tim sukses, para pendukung, simpatisan, dan relawan R2 yang terus bekerja menyusuri pelosok Seluma dan menyapa masyarakat.

“Mayoritas masyarakat Seluma menginginkan pemimpin Bengkulu yang bersih, bukan berstatus mantan, apalagi pernah berurusan dengan korupsi. Masyarakat sadar betul korupsi adalah kejahatan besar, masyarakat sudah cerdas dan tahu main-main dengan uang rakyat, berarti mengingkari cita-cita pembangunan di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat Seluma juga tidak menginginkan pemimpin yang punya janji segudang, namun mengabaikan nilai-nilai rasionalitas.

“Sebagai putra asli daerah Seluma, saya memahami betul paham dan kultur masyarakat Seluma. Mereka tetap menginginkan pemimpin yang santun, pemimpin yang bersih, pemimpin yang menawarkan masa depan, pemimpin yang realistis namun punya kemauan besar, bukan pemimpin yang sibuk dengan angka-angka dan program yang tidak rasional,” tukas Wakil Ketua Bidang Kominfo DPD Partai Golkar Seluma ini.

Lanjut Heru, untuk menjaga kemenangan R2 di Seluma, Golkar Seluma sudah menyiapkan lima orang saksi di setiap TPS.

“Saksi-saksi yang baru saja mengikuti TOT ini akan menjadi garda terdepan menjaga suara kemenangan Rohidin-Rosjonsyah,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Seluma Yudi Harzan memaparkan, pemerataan pembangunan menjadi kunci sukses kepemimpinan Rohidin yang baru dua tahu menjabat gubernur definitif.

“Pemerataan pembangunan itu turut dirasakan masyarakat Seluma,” katanya.

Di sektor infrastruktur, ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Seluma terus dibangun, dan bahkan mayoritas sudah bisa dituntaskan tahun ini, jika tak ada badai pandemi Covid-19.

“Seperti ruas jalan Simpang Sendawar-Simpang Maras yang menyisakan sekitar 3 sampai 4 kilometer saja. Lalu ruas jalan Padang Gasing-Rawa Indah yang hanya tersisa 5 kilometer saja. Kemudian juga sudah dibangun ruas jalan Sukaraja-Padang Capo, ruas jalan Penago II, dan ruas jalan Air Periukan-Padang Serai,” papar Yudi.

Begitu juga di sektor-sektor lainnya, seperti program replanting, perhutanan sosial, dan bantuan untuk petani yang turut dikucurkan ke Seluma.

Selain itu, alasan penting yang harus diketahui masyarakat Seluma kenapa Rohidin harus melanjutkan kepemimpinannya adalah program konektivitas, yang salah satunya adalah membuka akses jalan tembus yang menghubungkan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan dengan Kecamatan Sukaraja via Padang Capo.

“Pemprov Sumsel telah bersepakat dengan Gubernur Rohidin untuk membuka akses jalan tersebut. Dengan terbukanya konektivitas yang menghubungkan Seluma dengan provinsi tetangga, akan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat kedua wilayah, sebab jalur ini dibuka tak lain dan tak bukan tujuannya untuk membuka arus ekonomi baru,” demikian Yudi.

Penulis: Doni S