Huda-Rahmadi APBD untuk Rakyat, Sapuan-Wasri Genjot PAD

PILKADA 2020 - Kamis, 26 November 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Debat Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko/Tangkapan layar

GARUDA DAILY – Debat kandidat pamungkas Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko berlangsung seru. Kedua kandidat saling berkomitmen meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat.

Pasangan Calon Huda-Rahmadi, bertekad melanjutkan pembangunan yang telah dirintisnya selama lima tahun terakhir. Sebagai calon petahana, ia berkomitmen akan memanfaatkan APBD seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat.

“Ke depan, APBD adalah hak masyarakat Kabupaten Mukomuko. Yang menjadikan saya bupati adalah masyarakat Kabupaten Mukomuko, maka dari itu balasannya, semua aktivitas kehidupan, program-program kegiatan akan kita curahkan untuk masyarakat Kabupaten Mukomuko,” papar Huda saat menyampaikan closing statement debat.

Sementara itu, Pasangan Calon Nomor Urut 2 Sapuan-Wasri berkomitmen untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mukomuko. Disampaikan Sapuan, penggenjotan PAD merupakan salah satu jalan untuk bangkit dari keterpurukan, sehingga kemampuan APBD dalam membangun Mukomuko dapat ditingkatkan.

“Kami nanti akan fokus bagaimana meningkatkan PAD daerah, dengan mensinergikan BUMD, agar BUMD besar dan menaikkan PAD. Setelah PAD ini naik, tentu ini bisa meningkatkan kesejahteraan, baik para ASN melalui tunjangan-tunjangan, maupun para kades, perangkat desa, perangkat adat, dan orang syarak,” ungkap Sapuan.

“Di samping itu juga, kami menitikberatkan karena kondisi APDB kita sangat memprihatinkan, kami akan mensinergikan semua program dengan nomenklatur nawacitanya Pak Jokowi untuk mempermudah mendapatkan program pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mukomuko ini,” tambahnya.

Debat terbuka kedua ini dilaksanakan di Aula Bapelitbangda Mukomuko, Rabu, 25 November 2020 dan disiarkan langsung melalui RBTV dan akun sosial media KPU Mukomuko.

Penulis: Yance Askomandala

BACA LAINNYA


Leave a comment