Helmi-Hijazi (HH) Rebound

PILKADA 2020 - Kamis, 4 Juni 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi

GARUDA DAILY – Sejumlah nama disebut-sebut akan mendampingi Helmi Hasan pada Pilgub Bengkulu 2020 mendatang. Seperti Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu Muslihan DS, mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode Imron Rosyadi, Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah, dan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi.

Nama terakhir yang disebut dinilai oleh Pengamat Politik dan Akademisi UMB Elfahmi Lubis sebagai sosok yang ideal untuk mendampingi Helmi, jika melihat perkembangan dinamika politik yang terjadi saat ini.

“Saya melihat secara politik kalau Helmi ingin membuat peta kontestasi itu berimbang dan rebound sedikit, maka saya sarankan Helmi untuk mengambil salah satu kepala daerah yang ada di Provinsi Bengkulu ini,” kata Elfahmi mengawali.

Sebab kultur politik di tingkat daerah di Indonesia, seorang kepala daerah memiliki basis massa yang luar biasa. Karenanya yang paling berpotensi menjadi vote getter masih didominasi oleh kepala daerah.

“Oleh sebab itu Helmi kalau mau peta politik ini berimbang dan dia ingin sedikit rebound dari pesaingnya itu, tidak ada kata lain bahwa Helmi harus mengambil salah satu bupati,” imbuhnya.

Dan dari beberapa nama bupati yang berpotensi ‘berlayar’ di Pilgub Bengkulu, ia merujuk ke nama Ahmad Hijazi. Karena ia menilai Hijazi sosok yang cukup karismatik di Rejang Lebong.

“Dari sebanyak bupati yang ada, Hijazi cukup memberikan peluang politik yang luar biasa bagi Helmi, karena Hijazi cukup karismatik juga di Rejang Lebong,” ujar Elfahmi.

Itu jika mengacu pada konfigurasi politik saat ini, di mana salah satu, atau mungkin satu-satunya pesaing Helmi, yakni petahana Rohidin Mersyah yang dikabarkan sudah final menggandeng Bupati Lebong Rosjonsyah.

“Jika begitu segmennya saya masih melihat Hijazi jauh lebih rebound. Ketika Helmi dan Hijazi berpasangan, mayoritas suara Lembak akan memilih pasangan ini, dan harus diingat Lembak tidak ada hanya di Rejang Lebong, populasi Lembak bukan sedikit. Secara emosional suara Lembak akan lebih dekat dengan Hijazi,” Elfahmi memprediksi.

Kandidat Doktor Ilmu Politik Unib ini juga melihat chemistry antar keduanya sudah terjadi. Meski diakuinya tidak terlalu mengetahui sejauh mana komunikasi politik terbangun.

“Komunikasi politik keduanya saya tidak tahu ya, tapi politik inikan bicara simbol, bahasa isyarat, sepanjang pengamatan saya hubungan Helmi-Hijazi cukup bagus,” ungkapnya.

Apalagi ditunjang dengan kurang harmonisnya hubungan antara Hijazi dan Rohidin, ini diyakini akan menjadi energi tersendiri dalam pertarungan politik nanti dan menjadi peluang besar membuat keduanya berpasangan.

“Patut diingat Hijazi dengan Rohidin secara politik kurang harmonis hubungannya, karena ada rivalitas dulu ketika di Golkar, dan mereka punya histori bahwa antara Rohidin dan Hijazi ini ada perbedaan dalam hal-hal tertentu, kurang chemistry lah. Untuk itu saya melihat potensi Helmi untuk mendapatkan Hijazi sebagai wakil itu cukup besar, secara politik akan menambah insentif politik buat Helmi Hasan,” demikian Elfahmi Lubis.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment