Helmi Gubernur, Tidak Ada Lagi Anak-anak yang Cari Sinyal dengan Panjat Pohon Kelapa

PILKADA 2020 - Sabtu, 5 Desember 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan

GARUDA DAILY – Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan mengatakan, pemerintah tidak boleh abai dengan teknologi, sebab hasil kunjungannya ke desa-desa banyak sekali keluhan terkait internet. Oleh karenanya, salah satu dari 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan adalah tersedianya wifi gratis di setiap desa.

“InsyaAllah Helmi Hasan jadi gubernur, Muslihan jadi wakil gubernur akan dipasang wifi gratis di setiap desa dan kelurahan. Sehingga tidak ada lagi anak-anak yang memanjat pohon kelapa untuk mencari sinyal, tidak ada lagi anak-anak muda yang mencari bukit-bukit untuk mencari sinyal, karena provinsi akan menganggarkan, mengadakan setiap desa kelurahan satu wifi gratis,” kata Helmi pada Debat Terbuka Antar Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Jumat, 4 Desember 2020.

Program tersebut merupakan implementasi konkret APBD untuk Rakyat yang menjadi visi Helmi-Muslihan. Pasalnya, keduanya menyadari bahwa APBD jangan hanya mencantumkan selera gubernur dan pejabatnya saja. Tapi juga mencantumkan seluruh harapan dan keinginan masyarakat, apapun sukunya, apapun agamanya.

“Maka visi Helmi-Muslihan adalah Bengkulu Bahagia, APBD untuk Rakyat. Ada 20 program kunci bahagia yang telah kami dengar, yang kami rangkum menjadi Harapan Masyarakat di Provinsi Bengkulu,” tukasnya.

“Pertama, persoalan infrastruktur jalan, banyak sekali jalan-jalan provinsi yang ada di kabupaten-kabupaten, bahkan di kota yang sudah lama tidak diperbaiki, bahkan di kabupaten sudah puluhan tahun bahkan dari zaman Belanda belum diperbaiki. Akhirnya berakibat pada banyaknya persoalan ikutan, salah satunya adalah harga pertanian menjadi sangat rendah karena tidak bisa dijual di kota, mereka hanya bisa dijual di kebun kopinya, kebun karetnya, di kebun sawitnya,” beber Helmi.

Selaras dengan program Pemerintah Pusat dalam hal ketahanan pangan, lanjutnya, Helmi-Muslihan meluncurkan program 100 ribu ekor sapi, kambing, dan kerbau. Program kebahagiaan lainnya adalah 1 desa 1 ambulans gratis. Sebab selama ini, belum ada satupun desa yang mendapatkan ambulans gratis dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Itu menyedihkan. Sehingga ada kejadian baru-baru ini dari Kabupaten Kaur seorang ibu melahirkan di (RSUD) M Yunus Bengkulu, meninggal anaknya dimintai lima juta rupiah. Di debat pertama sudah kita katakan persoalan ini adalah persoalan penting, tidak boleh terjebak oleh pembangunan yang megah tapi rakyat membutuhkan satu ambulans kemudian dimintai 5 juta, karena tidak punya uang maka kemudian pinjam ambulans Kota Bengkulu, kita antar sampai ke Kaur dan itu gratis,” ujar Helmi.

Lebih lanjut, dengan 20 Kunci Bahagianya itu, Helmi-Muslihan memaknainya sebagai upaya untuk menjaga dan merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Itulah NKRI, kemudian ada juga warga Kota Bengkulu dia nasrani lahir di Medan minta diantarkan, kita antarkan 4 hari 4 malam gratis, itulah NKRI, ketika Covid tiba misalnya banyak sekali mahasiswa dari luar Bengkulu sebut saja Papua ketika membutuhkan pangan, maka itu juga kita perhatikan,” demikian Helmi.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment