GARUDA DAILY – Oknum ASN inisial KI yang menjadi terduga pelaku penusukan atau penikaman Ketua Panwascam Seluma Utara Husnul Hamidiah gagal naik pangkat karena tidak mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Terkait dengan postingannya di Facebook yang mendukung salah satu pasangan calon. Hal itu menjadi motif sementara ia melakukan penusukan tersebut. Sebagaimana disampaikan Kapolres Seluma AKBP Swittanto Prasetyo.

“Pelaku sudah kita amankan, sebelumnya setelah kejadian pelaku bersembunyi di rumah keluarganya karena takut. Setelah itu pelaku menyerahkan diri dan dilakukan penjemputan. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap korban, saksi-saksi, dan pelaku,” sampai Kapolres.

Karena postingan berbau ‘politik’ yang ‘haram’ hukumnya bagi ASN itu, pelaku menjalani proses pemeriksaan oleh panwascam setempat, juga dilaporkan ke KASN.

“Diduga terkait adanya postingan di Facebook pelaku yang memang kami proses,” ungkap Sapar.

Untuk diketahui, KI yang merupakan ASN Pemprov Bengkulu itu mendatangi Sekretariat Panwascam Seluma Utara sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa, 24 November 2020. Lalu langsung beteriak ke arah korban “Kaba (Kau) melawan”, kemudian mencabut keris dan menikam korban.

Korban yang terkena tusukan di bagian tangan sebelah kiri itu langsung melarikan diri, berlari ke lantai 2 sekretariat, sedangkan pelaku juga pergi meninggalkan lokasi.

Penulis: Yedi Kustanto