Dokter Muda Ipuh: Sapuan inspirasi kami kaum milenial

PILKADA 2020 - Sabtu, 14 November 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

dr Jiwa Zhaqi Adiguna

GARUDA DAILY – Pasca debat kandidat pertama 4 November 2020 lalu, dukungan untuk Sapuan-Wasri menuju kursi Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko terus mengalir, yang muncul dari berbagai kalangan.

Kali ini Tokoh Muda Ipuh dr Jiwa Zhaqi Adiguna menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 2 itu. Zhaqi, dokter muda lulusan Universitas Trisakti Jakarta ini ternyata sejak lama menaruh kekaguman tersendiri kepada Sapuan.

“Kesuksesan beliau (Sapuan) ini adalah inspirasi kami, inspirasi kaum milenial. Sewaktu masih aktif kuliah di Jakarta dulu, beliau ini salah satu tempat bagi kami untuk bertukar pikiran. Beliau selalu memotivasi kami, mahasiswa-mahasiswa Mukomuko di Jakarta,” cerita Zhaqi.

Dilanjutkannya, Sapuan kerap berpesan di sela-sela diskusi mereka, untuk terus membangun diri, menimba ilmu, dan menyerap seluas-luasnya pengalaman di ibu kota. Sapuan selalu mengajak para mahasiswa Mukomuko di Jakarta kala itu, untuk bersama-sama memikirkan kemajuan pembangunan daerah.

“Selama kami di Jakarta dulu, beliau aktif dan sangat peduli kepada sesama anak rantau. Saya ingat betul beliau pernah curhat, beliau katakan sangat merasa sedih melihat kawan-kawan di perantauan kala itu, tidak ada yang merangkul. Akhirnya beliau menginisiasi kawan-kawan untuk membentuk forum, dan saya termasuk yang diberi mandat sebagai Wakil Ketua,” tambah Zhaqi.

Pengalamannya selama menimba ilmu di kota metropolitan tersebut, berhasil menempanya menjadi seorang dokter yang berpikir kritis dan maju. Selain tempahan ilmu pasti di dalam kampuus, ia mengaku banyak belajar dari seorang Sapuan. Zhaqi, mantan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti ini menyebut, Sapuan telah begitu banyak memberinya dorongan motivasi sehingga bisa seperti sekarang.

“Ada pesan yang selalu saya ingat dari Pak Sapuan. Beliau mengatakan, ‘untuk apa sukses di tempat orang, banyak ilmu, dan pengalaman, kalau tidak dimanfaatkan mengabdi untuk kampung halaman’,” lanjutnya.

“Saya yakin beliau punya niat yang tulus untuk membangun Mukomuko. Beliau punya cita-cita yang baik untuk daerah kita. Beliau mengimpikan kampung halaman yang maju dan makmur. Bukan ingin mengejar keinginan pribadi. Untuk apa? Minimal beliau meninggalkan legacy untuk anak cucu mendatang,” demikian Zhaqi.

Penulis: Yance Askomandala

BACA LAINNYA


Leave a comment