Di Antara Anak Yatim yang Jadi Anak Angkat Helmi, Ada Anak Kristiani

PILKADA 2020 - Sabtu, 7 November 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Kebersamaan Helmi Hasan dengan Gloria

GARUDA DAILY – Salah satu dari 20 Kunci Bahagia Ala Helmi-Muslihan adalah Peduli Anak Yatim. Program ini sejatinya telah diterapkannya saat menjabat Wali Kota Bengkulu dua periode. Meski dikenal sebagai muslim yang taat, tapi dalam menjalankan programnya Helmi tak memandang status agama, suku, dan ras. Di mata Helmi semua sama.

Program Gerakan Peduli Yatim (GPY) tidak hanya berlaku untuk warga kota yang muslim saja. Anak-anak yatim yang non muslim pun juga mendapat perhatian. Seperti anak yatim bernama Gloria yang beragama nonmuslim.

Gloria merupakan warga Nasrani yang berdomisili di Jalan Ratu Agung 1 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban. Helmi mengatakan bahwa seluruh anak yatim di Kota Bengkulu harus mendapatkan kebahagiaan untuk kehidupannya sebagaimana mestinya dengan kehidupan yang tentram dan bahagia.

“Jadi semua anak yatim di Kota Bengkulu berhak memiliki harapan sama seperti anak-anak lainnya yang mendapatkan kebahagiaan. Untuk itu pemerintah hadir untuk memberikan harapan sebuah kebahagiaan yang akan didapatkan. Apapun agamanya, apapun sukunya berhak mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan,” ujar Helmi saat masih aktif menjabat wali kota.

Banyak anak yatim yang terabaikan kebahagiaannya. Maka dari itu program GPY terus digencarkan.

“Pemerintah harus hadir memberikan semua itu, kita pastikan 100 persen anak yatim mendapatkan kebahagiaan dan masa depan yang cerah dengan mendapatkan orang tua angkat yang memperhatikan setiap kebutuhannya,” kata Helmi.

Selain itu, Helmi pun berharap lewat program ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan upaya membangun kebersamaan antar seluruh umat beragama, agar kerukunan umat beragama terjalin dengan baik.

Misi yang sama Helmi bawa di Suksesi Pilgub Bengkulu 2020. Dengan harapan ketika ia dan pasangannya Muslihan Diding Soetrisno diamanahkan untuk memimpin Provinsi Bengkulu, maka seluruh anak yatim se-Provinsi Bengkulu mendapatkan kebahagiaan dan perhatian yang sama. Tanpa melihat agama, suku ataupun ras, agar terbangun kebersamaan antar seluruh agama, suku, dan ras yang menyatu di Bumi Rafflesia. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment