“Cete Pilih Nomor Due”

PILKADA 2020 - Selasa, 13 Oktober 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

“Cete Pilih Nomor Due”

GARUDA DAILY – Sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Kaur telah dituntaskan. Sebab prinsip pemerataan pembangunan dan konektivitas dalam daerah menjadi program prioritas. Kondisi itu membulatkan tekad warga masyarakat Kaur berkata “Lanjutkan” kepada Rohidin Mersyah.

“Masyarakat kini sudah menikmati jalan mulus, tinggal beberapa potong jalan saja yang rusak. Kita yakin itu bisa dituntaskan, karena jalan Padang Leban-Air Kering yang panjangnya berkilo-kilo meter saja bisa,” ungkap warga Guru Agung Kecamatan Kaur Utara Tasmir Ahmad, Selasa, 13 Oktober 2020.

Di periode selanjutnya, Tasmir berharap Rohidin tak hanya menuntaskan pembangunan jalan saja, tapi juga infrastruktur pertanian, seperti irigasi yang kerap jebol. Sebab mayoritas warga Kaur Utara berprofesi sebagai petani, bahkan terdapat lumbung padi.

“Soal jalan sudah tuntas, kita jadikan kembali Pak Rohidin sebagai gubernur, karena kita yakin sarana ataupun infrastruktur pertanian bisa dibangun. Prestasi kerjanya sudah terbukti, kita sepakat pilih Rohidin, dan coblos nomor 2,” ujar Tasmir saat kampanye dialogis bersama Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 Rohidin Mersyah.

Sementara warga Manau IX Kecamatan Padang Guci Hulu Ahmad Sari meminta Rohidin di periode keduanya nanti memperhatikan jembatan yang ada di wilayahnya.

“Jalan sudah elok. Kita harapkan jembatan yang bisa dilalui mobil, karena banyak masyarakat bertanam sawit. Lanjutkan Rohidin jadi gubernur, kami petani siap dukung dan coblos nomor due, cete (Positif),” tukasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Rohidin tegaskan prinsipnya dalam membangun, yaitu berkeadilan dan berintegritas, agar pembangunan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

“Soal jalan, beberapa ruas sudah tuntas. Memang ada beberapa kilometer yang tertunda pengerjaannya karena dampak Covid-19. Sekitar enam kilo saja. Kemudian usulan soal bendungan, saya sepakat untuk harapan ini, karena saya tahu bagaimana suka dukanya petani. Saya ini anak petani,” tegasnya.

Supaya pembangunannya sesuai dengan kondisi lingkungan, jelas Rohidin, perencanaan pembangunan bendungan dan jalur irigasi harus berdasarkan ketelitian dan studi kelayakan yang dilakukan oleh tim teknis berkompeten.

“Ini merupakan infrastruktur strategis daerah. Kita buat perencanaan yang matang, biar tidak asal-asalan. Tidak harus selesai dalam satu tahun tidak apa-apa, tapi pembangunan harus memberikan manfaat. Termasuk usulan jembatan, saya kira tidak akan sulit,” pungkasnya. (Jm)

BACA LAINNYA


Leave a comment