GARUDA DAILY – Milenial Minang Bengkulu mengkonsolidasikan diri dan merapatkan barisan untuk kemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno, Kamis, 29 Oktober 2020.

Hal itu disambut baik mantan Sekretaris Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bengkulu Rudi Nurdiansyah. Menurutnya, satu-satunya cara kalau ingin generasi muda Bengkulu selamat adalah menjadikan Helmi-Muslihan pemimpin.

Pemuda asal Maninjau, Sumatera Barat itu pun menceritakan masa lalunya yang dahulu jauh dari kehidupan masjid yang penuh ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Namun oleh Helmi ia diajak dan dinasehati untuk bertobat.

“Alhamdulillah nasihatnya masuk ke hati sehingga saya sekarang takut kalau kehilangan kesempatan untuk salat berjemaah. Mohon doa supaya bisa istikamah dan harapan saya semua pemuda Bengkulu juga bisa taat sama Allah subhanahu wa ta’ala. Helmi-Muslihan adalah anugerah buat pemuda Bengkulu,” tuturnya.

Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu merasa malu karena menyadari tidak banyak yang dapat ia sumbangkan untuk kemenangan Helmi-Muslihan.

“Saya merasa iri melihat teman-teman muda yang lain yang dapat siang malam memikirkan bagaimana Bengkulu ini bisa maju dengan memenangkan Helmi-Muslihan. Sementara saya baru bisa cuap-cuap. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak yang saya sumbangkan,” demikian Rudi.

Dalam agenda konsolidasi Milenial Minang Bengkulu, turut hadir Ketua Ikrar Bersama Keluarga Minang (IBKM) Provinsi Bengkulu Rasidin Karanai atau akrab disapa Raka.

Diungkapkannya bahwa sejak ia dan Tokoh Minang lainnya mendeklarasikan dukungan untuk Helmi-Muslihan, kelompok milenial berduyun-duyun ikut serta.

“Sehingga kita rasa perlu diwadahi agar bisa mengepakkan sayapnya ke kelompok Minang se-Bengkulu. Alhamdulillah ini yang kumpul mewakili lintas wilayah dan latar belakang,” ungkapnya.

Milenial Minang Bengkulu siap bergerak bersama memenangkan Helmi-Muslihan pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Mengawal dan memenangkan. Di awal ini memperluas jaringan dulu, kemudian merekrut kader-kader baru, lalu ramai-ramai mencoblos pada tanggal 9 Desember 2020, mengawal suara agar jangan sampai ada kecurangan dan memastikan bahwa 20 program kunci bahagia Helmi-Muslihan dapat berjalan,” ujar Raka. (PB)