GARUDA DAILY – Tiga generasi Bupati Bengkulu Selatan, yakni Iskandar Dayok periode 1998-2004, Fauzan Jamil periode 2004-2009, dan Reskan Efendi periode 2010-2015, mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah (R2).

Bukan tanpa alasan, dukungan tersebut didasari rekam jejak, pengalaman, serta prestasi Rohidin selama memimpin Provinsi Bengkulu dan Rosjonsyah selama menjabat Bupati Lebong dua periode.

Iskandar Dayok mengatakan, R2 merupakan komposisi ideal karena berbekal pengalaman, dukungan partai, hingga rekam jejak, dan asal-usulnya.

“Pasangan yang pas, Rohidin piawai dan cerdas kemudian Rosjonsyah berpengalaman memimpin Lebong dua periode. Visi misinya jelas, melanjutkan cita-cita Bengkulu maju dengan rakyatnya yang sejahtera. Basic asal usul juga menjadi kekuatan pasangan ini, komposisi yang pas,” katanya.

Sedangkan Fauzan Jamil menilai Rohidin adalah pribadi yang tegas dan berintegritas. Mengambil kebijakan pembangunan dipertimbangkan secara matang dan sering melibatkan para tokoh masyarakat. Kehati-hatian dan sikap santun juga menjadi ciri tersendiri, sehingga ia tak ragu mendukung Rohidin untuk melanjutkan pembangunan.

“Penting bagi kita untuk saling menjaga dan saling mendukung untuk kebaikan. Sikap dan sistem integritas yang dibangun Rohidin merupakan ikhtiar menjaga martabat daerah. Pemerataan pembangunan yang dilakukan dan cara Rohidin merangkul seluruh lapisan masyarakat dari berbagai golongan, etnis maupun agama. Ini harus dilanjutkan,” tegasnya.

Sementara itu, Reskan Efendi yang sudah lebih jauh mengenal seperti apa sosok Rohidin, sebab keduanya pernah sama-sama memimpin Bengkulu Selatan sebagai bupati dan wakil bupati, tanpa ragu mendukung mantan tandemnya tersebut.

“Kito pilih Rohidin, jemo kito nian, dan memang sudah terbukti. Dulu kami membangun Bengkulu Selatan, kemudian kita mendukungnya ke provinsi, melanjutkan kepemimpinan Bengkulu, dia bekerja baik, membawa kemajuan,” ujarnya.

Reskan pun tak menampik alasan kedekatan emosional menjadi salah satu faktor ia mendukung Rohidin. Namun lebih dari itu, faktor pengalaman dan pembuktian kinerja, serta kemampuan Rohidin meyakinkan pemerintah pusat menjadi alasan paling fundamental.

“Jemo kito nian, memang Rohidin anak dusun, tapi dia bisa merealisasikan dan meyakinkan pemerintah pusat agar proyek strategis nasional bisa dibawa ke Bengkulu. Ada jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau, ada pengembangan bandara yang kini dikelola Angkasa Pura,” pungkasnya.

Menyatunya ketiga tokoh sekaligus tiga generasi bupati tersebut menambah kekuatan dan keyakinan Rohidin untuk semakin membulatkan dengan niat pengabdian untuk kemajuan dan Bengkulu yang bermartabat. (Jm)