GARUDA DAILY – Bawaslu Seluma dan Satpol PP Seluma melakukan giat pembongkaran baliho Paslon Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Senin, 5 Oktober 2020.

Komisioner Bawaslu Seluma Iwan Setiawan mengatakan pembongkaran alat peraga sosial pasangan calon ini, berdasarkan ketetapan yang diatur pada berita acara kesepakatan antara KPU dan paslon.

“Kesepakatan kemarin itu yang dicetak KPU ada lima dan yang dicetak di luar KPU itu ada 200. Begitupun dengan umbul-umbul dan spanduk, sama dengan Baliho,” katanya.

Disampaikan Iwan, baliho yang dibongkar hari ini adalah baliho yang dicetak sebelum penetapan paslon, tanpa nomor urut. Karena sesuai regulasi baliho tersebut tidak sesuai dengan ketetapan dan desain yang sudah diatur.

“Pembongkaran sudah keputusan kita, KPU, dan Satpol PP. Karena baliho tersebut di luar ketetapan dan desain,” sampainya.

Sementara itu, Kabid Penegak Perda Satpol PP Seluma Saipul Fahran mengungkapkan, penindakan baliho paslon berdasarkan surat dari Bawaslu.

“Kita turunkan sekitar 20 personel yang dibagi dua kelompok. Satu kelompok dari Tais sampai Sukaraja dan Talo sampai dengan Semidang Alas Maras,” ungkapnya.

Penulis: Yedi Kustanto