GARUDA DAILY – Putra dari Calon Bupati Seluma Nomor Urut 2 Edison Simbolon, yakni Andri Adi Simbolon telah memenuhi panggilan dari Bawaslu Seluma. Terkait dugaan pencatutan nama Komisoner Bawaslu Suryadi.

“Sudah kita panggil dan kita mintai klarifikasi terkait dirinya mencatut nama saya di rekaman suara tersebut. Nanti hasilnya kita publish setelah pleno,” kata Suryadi, Jumat, 13 November 2020.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengkaji dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan sejumlah panwascam dan panwasdes di Kecamatan Sukaraja. Sejauh ini, sudah 13 panwascam dan panwasdes yang dimintai keterangan.

“Pemeriksaan sudah selesai, sekarang masih kita kaji dulu pelanggarannya. Nanti kita putuskan melalui pleno,” ujar Suryadi.

Berdasarkan keterangan para panwas tersebut, mereka membantah pertemuan dengan Andri Adi Simbolon.

“Tapi kami dalam memperoses pelanggaran tidak membutuhkan pengakuan, yang penting kami punya bukti,” tegas Suryadi.

Sebelumnya, beredar rekaman suara dengan durasi 51 menit 1 detik, yang juga diterima media ini dari sumber. Suara tersebut diduga merupakan suara Andri Adi Simbolon, yang diduga telah mengumpulkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Desa di suatu tempat guna meminta dukungan pencalonan ayahnya (Edison Simbolon).

Informasinya, pertemuan tersebut terjadi pada Jumat malam, 9 Oktober 2020, sekitar pukul 19.30 WIB, di rumah salah seorang panwas desa di Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.

Penulis: Yedi Kustanto