1 Desa 1 Ambulans, Peristiwa Warga Kaur Bawa Jenazah Bayi Dalam Tas Tak Boleh Terjadi Lagi!

PILKADA 2020 - Senin, 28 September 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan saat bersilaturahmi ke Kabupaten Kaur

GARUDA DAILY – Program 1 Desa 1 Ambulans menjadi salah satu Kunci Bahagia ala Helmi-Muslihan. Supaya seluruh warga se-Provinsi Bengkulu tak lagi khawatir atau kesulitan saat sedang membutuhkan ambulans. Selain itu, peristiwa memilukan hati pada 2017 silam, juga tak boleh kembali terjadi, di mana ada seorang ayah, Aspin Ekawandi, warga Kaur, yang membawa jenazah bayinya di dalam tas karena tak mendapatkan keringanan biaya sewa ambulans dari pihak RSUD M Yunus Bengkulu.

Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 1 Helmi Hasan mengatakan, kejadian itu terjadi karena ada kesalahan dari Pergub Bengkulu. Di mana dalam regulasi itu diwajibkan ambulans milik Pemprov Bengkulu menghasilkan PAD.

“Maka dengan itu, Helmi Hasan berkomitmen pada hari pertama dilantik sebagai gubernur, pergub tersebut langsung akan kami (Helmi-Muslihan) cabut,” tegas Helmi saat berada di Kabupaten Kaur, Minggu, 27 September 2020.

Helmi berkomitmen lewat program 1 Desa 1 Ambulans, seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu tak lagi khawatir apabila membutuhkan ambulans.

“Semua ambulans itu bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat,” kata Helmi.

Program ambulans, tambah Helmi, sudah berjalan di Kota Bengkulu. Di mana warga kota bisa menggunakan ambulans kapan saja saat membutuhkan.

“Di setiap kecamatan yang ada di Kota Bengkulu punya ambulans. Kita juga bagikan ambulans kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan yang ada di Kota Bengkulu,” ungkap Helmi.

Tak hanya ambulans gratis, Helmi juga berkomitmen membangun mini hospital di setiap kecamatan. Sebab, rumah sakit ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Pelayanan rumah sakit itu nantinya harus menjadi yang terbaik di dunia karena rumah sakitnya tidak berorientasi pada profit,” demikian Helmi. (Red)

Sumber: Kabar Rafflesia

BACA LAINNYA


Leave a comment