GARUDA DAILY – Polda Bengkulu masih menunggu jawaban dari Pemprov Bengkulu terkait usulan Alat Pelindung Diri (APD) yang belum direspon. Kendati demikian, Polda juga mencoba opsi lain, yakni mengajukan usulan yang sama ke Mabes Polri.

“Untuk APD sudah kita usulkan dengan Gubernur Bengkulu namun sampai saat ini belum ada jawaban, untuk itu kita akan coba usulkan APD ke Mabes Polri,” ujar Kapolda Bengkulu Irjen Pol Teguh Sarwono, Selasa, 23 Juni 2020.

Usulan APD ini dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Sebab Polda akan mengerahkan 2/3 kekuatan yang dimiliki, yang nantinya ditempatkan di masing-masing TPS. Karena pelaksanaan pilkada di tengah wabah Covid-19, para personel yang bertugas di lapangan akan menggunakan APD lengkap dan menjalankan protokol kesehatan.

Polda juga berkomitmen terlibat dalam penyaluran logistik, membantu dan membackup KPU untuk penyaluran logistik di tempat-tempat terpencil.

Terkait pengamanan pilkada nanti, Kapolda katakan, mengacu pada PKPU RI Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Kapolda pun menegaskan kesiapan Polda Bengkulu mengamankan Pilkada Serentak 2020 agar berlangsung aman dan kondusif. Hingga terpilih pemimpin yang amanah untuk Provinsi Bengkulu. Karenanya ia mengajak peran aktif semua pihak untuk turut menyukseskan penyelenggaraan pilkada. (Red)

Sumber: Tribratanewsbengkulu.com