Semangat Perempuan Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19

LITERASI - Rabu, 22 April 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Oleh: Octy Avriani Negara*

Selamat merayakan kehidupan sebagai perempuan-perempuan pemberi hidup, khususnya untuk semua perempuan yang saat ini sedang berjuang antara menolong orang lain di ambang batas kehidupan dengan melindungi diri sendiri. Semoga kalian selalu diberikan hati yang besar, semangat yang tidak pernah usang, dan harapan yang selalu mengiringi langkah juang.

Peran perempuan tidak lagi sekedar berada di dalam wilayah domestik, namun peran yang merambah wilayah yang lebih luas dalam sosial kemasyarakatan, termasuk ikut andil dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, seperti masalah penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini.

Jangan berandai kapan pandemi berakhir, tetapi bergerak dan bantulah sesama selagi mampu. Diri boleh terkurung, tetapi hati dan pikiran kita tidak boleh ikut terkurung.

Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2019, jumlah perempuan sebagai tenaga kesehatan secara global mencapai angka 70 persen dari total keseluruhan tenaga kesehatan. Di balik ketangguhan tenaga medis bukan berarti tidak ada rasa takut dan cemas yang menghampiri setiap benaknya. Semakin hari semakin banyak pasien Covid-19 berdatangan memicu situasi yang semakin berat bagi tenaga medis.

Terlebih mereka tenaga medis yang menjadi garda terdepan pada kasus wabah pandemi Covid-19. Kemudian selain dari sisi tenaga medis perempuan, ada perempuan lainnya yang turut bekerja melayani yaitu mereka yang secara khusus menyediakan perlengkapan APD, handsanitizer, pelaku usaha UMKM ini sebagian besar diisi oleh perempuan. Dan tak kalah penting juga para pemikir pengambil kebijakan dalam hal ini gubernur, walikota, bupati yang diisi oleh perempuan.

Melalui mereka kebijakan-kebijakan strategis dalam lingkup sektor ekonomi, sosial, dan kesehatan yang turut terseret dalam dampak pandemi Covid-19. Perlu kita lihat juga semangat para influencer, relawan, bahkan perempuan pekerja sosial yang juga turut membantu memberikan edukasi melalui kampanye positif dengan menggalakkan hidup sehat dan bersih, serta bantuan donasi, sumbangan APD, masker, dan lain-lain.

Setiap profesi apapun perempuan tetap saling memberdayakan potensi yang dimilikinya, semangat Kartini harus senantiasa dipegang teguh oleh perempuan di mana pun. Menjadi pelita yang tidak pernah padam bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya.

Indonesia harus berbangga dengan warisan kisah heroik Kartini yang mampu menginspirasi setiap generasi. Perempuan bukanlah kaum yang lemah secara ide, gagasan, dan pemikiran serta rasionalitas seperti kaum lelaki. Lihat bentuk dan aksi nyata Kartini zaman now dalam perang melawan penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia.

*Penulis adalah Wakil Sekretaris Umum Bidang Kajian dan Advokasi Kohati PB HMI

BACA LAINNYA


Leave a comment