Muncul Spanduk Kampanye Hitam “Sembako Politik”, Ketua PWNU: jangan saling curiga, lihat sisi baiknya

PILKADA 2020 - Selasa, 21 April 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Spanduk diduga kampanye hitam

GARUDA DAILY – Spanduk diduga kampanye hitam (black campaign) bermunculan di beberapa titik di Kota Bengkulu. Spanduk tersebut bertuliskan “Jangan Manfaatkan Covid-19 Untuk Kepentingan Politik Pilkada” disertai tanda pagar (tagar) Masyarakat Bengkulu, Pilkada 2020, Bagi Sembako Politik, dan Sembako APBD Jadi Sembako Pilkada.

Tidak jelas spanduk ini ditujukan untuk ‘menyerang’ siapa, begitu juga oknum pemasangnya. Namun jika melihat pesan yang dituliskan dalam spanduk itu, kuat dugaan bahwa spanduk bernuansa kampanye hitam itu ditujukan kepada Walikota Bengkulu Helmi Hasan.

Pasalnya baru Pemerintah Kota Bengkulu yang telah menyalurkan paket sembako menggunakan dana APBD, berupa beras 5 kilogram dan 1 dus mie instan ke masyarakat di empat kecamatan, yakni Teluk Segara, Muara Bangkahulu, Sungai Serut, dan Kampung Melayu.

Menanggapi kemunculan spanduk tersebut, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Bengkulu Zulkarnain Dali mengimbau agar semua pihak untuk bersikap dewasa dan jangan saling mencurigai. Kemudian menciptakan suasana damai di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), apalagi menjelang masuknya bulan suci ramadan.

“Saya selaku Ketua NU dan tokoh masyarakat mengimbau semua pihak untuk memasuki ramadan ini kita harus bersikap dewasa dan damai, jangan saling curiga, baik kompetitor yang mau maju ataupun tidak, kita sambut ramadan ini dengan suasana tenang dan damai,” kata Zulkarnain Dali kepada media ini, Selasa, 21 April 2020.

Ia juga berharap kepada pihak-pihak yang merasa tidak nyaman dengan kemunculan spanduk itu untuk tidak terprovokasi. Sebab yang terpenting saat ini adalah bersama menghadapi virus Corona.

“Jangan terprovokasi oleh pihak manapun, kita sama-sama menghadapi Covid-19 ini dengan fokus bagaimana jangan keluar rumah, menjaga jarak atau physical distancing, atau juga kita tertib dengan selalu berdoa kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Lebih lanjut Zulkarnain menegaskan, pembagian sembako jangan dicurigai, lihat sisi baiknya, agar masyarakat penerimanya juga memanfaatkannya dengan baik.

“Sekali lagi saya tegaskan persoalan isu pembagian sembako ini, kita saling melihat dari sisi baiknya saja, supaya masyarakat yang terdampak dapat memanfaatkannya, dan kepala daerah, baik gubernur maupun walikota sama-sama tenang dan damai,” ujarnya.

Kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pilkada, Zulkarnain katakan pilkada masih sangat jauh, dan yang ada di depan mata adalah bagaimana menghadapi Covid-19 ini.

“Urusan pilkada yang masih jauh kita tenang saja, yang penting masyarakat Bengkulu harus bersatu menghadapi Corona. Semua pihak diharap jangan saling curiga, jangan saling caci maki, dan juga harus sama-sama damai, khususnya dalam menyambut bulan suci ramadan,” demikian Zulkarnain Dali.

Penulis: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment