GARUDA DAILY – Pengabdian tidak harus ada di dalam sistem atau luar sistem. Tidak lantas menjadi bupati dulu baru mengabdi. Baginya Seluma adalah pengabdian dan pengabdian itu sampai akhir hayatnya. Demikian ditegaskan Benny Suharto, pengusaha sukses putra asli daerah Seluma.

Pilkada Seluma 2020 mengerucut ke tiga bakal pasangan calon, yakni Erwin Octavian-Gustianto, Suparto-Noviawan Ail, dan Edison Simbolon-Khairi Yulian. Benny sendiri sempat digadang-gadang dan diperhitungkan menjadi salah satu kandidat terkuat. Namun sayang, langkahnya terhenti setelah tidak ada satu parpol pun yang mengusung dirinya. Meski Benny satu-satunya balon yang muncul dengan lebih dulu telah melahirkan karya, lewat Badan Usaha Milik Petaninya (BUMP).

Kendati demikian, pengabdiannya untuk Tanah Serawai Serasan Seijoan tak akan berubah. Ia akan tetap fokus dalam perjuangannya mensejahterakan petani dan masyarakat. Pabrik pengolahan karet dan penggemukan sapi akan tetap berlanjut. Sebab pengabdian tak ada hubungannya dengan politik.

“Artinya saya tidak ada kepentingan politik, saya tidak ada masalah tidak ada urusan (gagal mencalon), tidak bisa pun tidak masalah bagi saya. Saya tetap membina peternakan sapi, perkebunan karet, saya akan membantu Seluma sampai akhir hayat,” ujar Benny.

Benny pun menegaskan, dia bukan kalah dalam pertarungan, dan diakuinya ia tak diberi kesempatan bertarung karena ada oknum yang menjegalnya. Tapi poinnya, ia sudah berusaha untuk mendapatkan dukungan politik, meski takdir berkata lain, ia tak mempermasalahkan batal maju Pilkada Seluma.

“Saya batal maju bukan karena kemauan saya sendiri, tetapi karena politik. Ada yang jegal saya satu dua orang tetapi tidak masalah, bagaimana pun saya tetap akan membahu bangun Seluma. Saya bukan kalah pertarungan tetapi kalah rekomendasi,” tegas Benny.

Terkait informasi yang beredar, bahwa dirinya sudah menentukan arah dukungan ke salah satu bakal paslon, Benny membantahnya. Tapi diakuinya ketiga bakal paslon sudah menghubunginya. Namun besar harapan Benny, siapapun yang terpilih nanti, harus benar-benar memikirkan nasib masyarakat, dan memajukan kabupaten ini, serta mensejahterakan masyarakatnya.

“Sampai saat ini saya belum melihat bagaimana visi misi salah satu calon yang jelas untuk membantu dan memajukan masyarakat Seluma ini,” kata Benny.

Namun Benny tak menampik kemungkinan nanti ia akan mendukung salah satu bakal paslon.

Sementara itu, mantan Waka I DPRD Seluma Jonaidi Syahri alias Jon Bule, salah satu tokoh yang mendukung Benny nyalon bupati, mengapresiasi apa yang sudah dilakukan dan diperjuangkan sahabatnya itu hingga sejauh ini.

“Sebagai sahabat saya sejak awal sudah yakin beliau ini akan memikirkan Seluma. Saya sudah membantu sejak mencalonkan untuk Senayan dulu tetapi belum berhasil. Membangun daerah itu tidak harus dengan menjadi pimpinan saja, tetapi dengan usaha seperti penggemukan sapi hingga pabrik penggilingan karet itu sudah membantu sekali,” tuturnya.

Penulis: Yedi Kustanto
Editor: Doni S