Helmi Hasan: Jamaah Tabligh yang positif Covid-19 itu muslim yang taat

TOP NEWS - Rabu, 1 April 2020

Konten ini di Produksi Oleh :

Penyampaian tausiyah oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan

GARUDA DAILY – Seorang Jamaah Tabligh asal Lampung Selatan suspect Corona Virus Disease (Covid-19) dan meninggal serta dimakamkan di Bengkulu. Kendati Bengkulu tak lagi zona hijau, namun Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengimbau agar masyarakat tetap tenang terhadap ancaman mewabahnya virus ini.

Jangan panik, kata Helmi, sebab virus ini tidak seperti HIV/AIDS yang muncul ketika melakukan perbuatan tercela. Virus Corona bisa menimpa siapa saja tanpa terkecuali, bukan hanya Jamaah Tabligh.

“Terbukti virus ini menyerang siapa saja seperti Menteri Perhubungan, Walikota Bogor, yang bukan Jamaah Tabligh,” kata Helmi.

Walikota Bengkulu dua periode ini punya penilaian sendiri terhadap Jamaah Tabligh yang terpapar Corona itu. Dan mengajak semua pihak menilai secara objektif terhadap ‘kasus’ yang kini menjadi problem dunia tersebut.

“Jangan sampai kemudian seakan-akan kejadian ini menjadi aib, karena hal itu sudah tercatat semuanya di lauhul mahfudz. Beliau seorang Jamaah Tabligh yang taat kepada perintah Allah, mengajak salat, berdoa, menangisi agar saudaranya ketika ia wafat tanpa hisab, membaca Alquran, mengajak orang terbebas dari api neraka,” tutur Helmi.

Baca juga Perjuangan Helmi Berbuah Manis, Pelanggan PLN Didiskon 50 Persen

Sementara itu, pasca diumumkannya kasus pertama positif Corona oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Walikota Helmi juga telah melakukan pemeriksaan rapid test virus Covid-19. Hasil pemeriksaan dinyatakan negatif. Untuk memastikan semua itu, Helmi akan melakukan pemeriksaan kembali 7-10 hari setelah pemeriksaan ini, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Hal ini dilakukan Helmi lantaran banyak kabar yang mengaitkan dirinya dengan Jamaah Tabligh yang meninggal tersebut, sehingga besar kemungkinan juga terpapar Corona.

Baca juga Video Walikota Salat Bersebelahan Dengan Pasien Positif Covid-19 Hoaks

“Dengan positifnya Covid-19 terhadap Jamaah Tabligh dan saya juga menyikapi telah banyaknya berita yang mengatakan saya juga terkena Covid-19 ini, untuk itu saya minta pihak RSHD untuk melakukan pemeriksaan untuk menentukan itu semua. Hal ini kita lakukan untuk menghadirkan rasa nyaman dan tidak ada kekhawatiran terhadap masyarakat. Alhamdulillah setelah pemeriksaan saya dinyatakan negatif dari Covid-19,” ujar Helmi.

Editor: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment