Banjir Bengkulu, Pemimpin Harus Melantukan ‘Puisi’ Masa Depan Bukan Menghitung Jumlah Mie Instan

LITERASI - Selasa, 30 April 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Banjir Bengkulu/Foto Facebook Grab Curup

GARUDA DAILY – Minggu, 28 April 2019, Bengkuluinteraktif.com mengeluarkan tulisan khas redaksinya dalam kolom Editorial, yang biasa disebut Tajuk Rencana, sebuah tulisan yang menjadi pandangan redaksi dalam menyikapi suatu peristiwa. Kali ini Redaksi Bengkuluinteraktif.com lewat tajuk rencananya menyikapi banjir yang ‘mengepung’ Bengkulu.

Media online yang mengusung tagline Tampil Interaktif dan Tajam Mengabarkan itu, mengawalinya dengan merilis data yang dirilis BNPB Provinsi Bengkulu, yang menyebutkan 15 orang meninggal dunia, 7 orang masih dalam pencarian, 4 orang mengalami luka-luka. Korban ternak yang mencapai 211 ekor, dan estimasi kerugian akibat banjir mencapai Rp138 miliar lebih.

BNPB juga menyebutkan 12 ribu orang lebih mengungsi dan 3.880 jiwa terkena dampak banjir. Ditambah 84 rumah mengalami kerusakan, 4 unit fasilitas pendidikan rusak parah, 40 titik infrastruktur dan fasilitas perikanan yang mengalami kerusakan atau terendam banjir.

Namun menurut Bengkulu Interaktif, data yang rilis BNPB bisa saja lebih dari itu. Hal ini berdasarkan informasi yang berkembang di tengah masyarakat.

Selanjutnya, Bengkulu Interaktif menyoroti reaksi awal pemimpin daerah ini, baik Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah maupun Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Rohidin yang mengucapkan turut berbela sungkawa atas bencana dan tampil saat press conference yang digelar BNPB, dan pernyataan Bengkulu darurat bencana!

Begitu juga Helmi Hasan yang mengucap belasungkawa melalui video singkat, diikuti Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang bereaksi dengan terjun langsung meninjau banjir Kota Bengkulu, serta reaksi masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Helmi lewat tulisan di karton “Wahai Walikota !!!, Di Mano, Pikirkan Kami Ko”

Meski menilai reaksi kedua pimpinan tersebut kompak dalam memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan bantuan lain yang bersifat antisipasi jangak pendek dan mendesak. Bengkulu Interaktif juga mengkritisi keduanya karena tidak sama sekali menyebut ‘masa depan’.

Menurut Bengkulu Interaktif, para pemimpin kita kehilangan diskursus kepemimpinan yang tugas utamanya menjamin keberlangsungan hidup dan kehidupan masyarakat. Karena masih berkutat dengan angka-angka matematis, berapa dus mie instan yang tersalur, berapa lembar pakaian disebar, berapa ton beras dibagi atau pun berapa kilo minyak goreng yang tersalur.

Bagi Bengkulu Interaktif, masyarakat butuh pernyataan para pemimpin tentang harapan dan masa depan. Karena mie instan bukanlah jawaban persoalan banjir. Karena masyarakat risau saat kembali dari posko pengungsian, bukan saat pergi meninggalkan rumah. Masyarakat gelisah dengan musim hujan tahun depan dan tahun depannya lagi.

Bengkulu Interaktif menyayangkan hal itu tidak terungkap dan kembali mengkritisi pemimpin yang hanya sibuk menghitung amunisi bencana hari ini namun lupa bagaimana masa depan.

Bengkulu Interaktif menegaskan, masyarakat butuh pernyataan dari para pemegang amanah.

“Ok tahun ini, kita bangun bendung, situ, kolam, tolong perencanaan segera buat master plan, DPR tolong alokasikan dana, tahun ini kita eksekusi” atau entah apalah namanya yang terpenting bermakna bahwa air yang datang hari ini tak akan lagi menyentuh teras-teras rumah mereka di masa depan.

Bengkulu Interaktif kemudian menutup tajuk rencana ini dengan ungkapan sang founding father Presiden RI Pertama Soekarno yang berujar, “pemimpin yang hebat adalah yang mampu membawa alam berpikir rakyatnya di masa depan bukan apa yang terjadi sekarang”.

Dan pernyataan pamungkas, demikian pula dengan bencana banjir yang melanda masyarakat Bengkulu hari ini, gubernur, wali kota, bupati harus melantunkan ‘puisi’ masa depan bukan menghitung jumlah mie instan.

Bengkulu Interaktif merupakan situs berita online di Bengkulu yang bertekad untuk menjadikan informasi sebagai instrumen untuk mencapai cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Interaksi informasi ditempatkan sebagai perspektif untuk mengulas setiap denyut nadi kehidupan masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu.

Baca Tajuk Rencana Bengkulu Interaktif selengkapnya di sini

Sumber: Bengkulu Interaktif
Editor: Doni S

BACA LAINNYA


Leave a comment