Ambulans dan Kebutuhan Dinas

LITERASI - Selasa, 21 Agustus 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Resonansi Cik Ben

Ambulans merupakan kendaraan yang mendapat dispensasi atas pelanggaran yang mungkin dilanggarnya. Apapun mereknya, yang pasti ambulans kendaraan yang dilengkapi alat medis untuk mengangkut masyarakat umum yang sakit, atau sekarat.

Harapannya, jemput sakit pulang sehat. Bukan jemput sakit pulang mati. Lantas, penting mana, kendaraan itu untuk pejabat berdinas dengan masyarakat yang sakit butuh pertolongan? Jawabnya tentu siapa bekuasa itu yang butuh.

Kemungkinan ini bila kita lihat berita di rumah sakit di Provinsi Bengkulu, soal ada pengadaan kendaraan ambulans dijadikan kendaraan dinas pejabat rumah sakit. Pertanyaanya, salahkah? Mungkin pertanyaan itu tidak pas. Sebab kalimat salah itu konsekuensinya, dosa dan surga. Penjara atau bebas merdeka.

Sekarang bagaimana bila ada kendaraan dinas pejabat dijadikan ambulans? Apa itu juga bermasalah? Mungkin orang-orang berakal, realis di negera ini akan mengatakan, “apapun itu bila untuk kepentingan orang banyak adalah benar. Menodai, mendustai milik hak orang banyak, merupakan pengkhianatan terhadap rasa keadilan”.

Tapi jangan berburuk sangka dulu. Rumah sakit itukan di bawah Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bila itu pebuatan salah, tentunya gubernur akan berang. Kalau itu ulahnya salah, dan ternyata pejabat itu mandannya Gubernur Malabero? Ini akan membingungkan. Zaman itu sudah lampau.

BACA LAINNYA


Leave a comment