Rakor Dishub Provinsi Bengkulu: Tingkatkan Tiga Sektor Perhubungan Menuju Pembangunan Berdaya Saing

GARUDA DAILY - Kamis, 13 September 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 13/09/2018

GARUDA DAILY – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu bersama Dishub Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu, unsur Pemerintah Provinsi Bengkulu dan mitra kerjanya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Sektor Perhubungan Provinsi Bengkulu Tahun 2018, Kamis 13 September 2018.

Rakor bertujuan guna mewujudkan penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal untuk menunjang pembangunan Bengkulu yang maju, sejahtera, bermartabat serta berdaya saing.

Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang turut hadir sekaligus membuka rakor ini menyampaikan, jika dilihat dari sisi bandara, Kementerian Perhubungan RI dan pihak Angkasa Pura sudah melakukan MoU dan dalam tahap penindaklanjutan.

“Kalau dari sisi Bandara Fatmawati pertama kan MoU nya sudah selesai, antara Kementerian Perhubungan dengan Angkasa Pura 2 (AP2), berarti posisi sekarang menindaklanjuti kerjasama itu, ketika nanti akan ada penilaian aset dan sebagainya untuk diserahkan ke AP2, nanti AP2 akan mengelola itu, akan dikembangkan menjadi bandara yang lebih bagus dan infrastruktur yang lebih baik, termasuk membuka jalur penerbangan Internasional,” sampainya.

Selain itu, dari sektor pelabuhan dan darat, untuk Pelabuhan Pulau Baai akan dijadikan pelabuhan yang utama. kemudian, di jalur darat pada bagian selatan, utara dan timur harus diperbaiki lagi kondisinya agar lebih baik.

“Kalau perhubungan itu kan yang pertama udara terus yang kedua pelabuhan, jadi pelabuhan Pulau Baai ini jadi pelabuhan utama, pelabuhan pengumpannya harus dibangun dan dikonektifitaskan, Linau, Bantal, Indatama, Titan, kemudian terkoneksi juga panjang dengan Teluk Bayur serta Belauan, kalau dia terhubung maka Pelabuhan Pulau Baai itu akan berkembang degan pesat. Kemudian yang ketiga, darat, terutama poros kota sampai ke Lampung, poros Kota Bengkulu sampai ke Mukomuko, poros Kota Bengkulu sampai ke perbatasan Lubuk Linggau, ketiga poros ini, Selatan, Utara dan Timur ini harus bagus kondisinya,” sambungnya.

Sementara itu juga disampaikan Kepala Dishub Provinsi Bengkulu Bambang Budi Djatmiko bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mencanangkan program yang menyangkut sektor perhubungan, baik itu di bagian aksesibilitas dan konektifitas.

“Akan kita programkan di Provinsi Bengkulu ini terkait dengan sektor perhubungan, itu bisa terwujud, terutama aksesibilitas dan konektifitas, betul-betul bahwa semuanya menjadi lancar dan baik meskipun itu di perhubungan darat, laut dan udara,” ungkap Bambang Budi Djatmiko.

Menanggapi apa yang disampaikan oleh Plt Gubernur, Budi menyampaikan bahwa Dishub akan mengusulkan kembali perhubungan di sektor pelabuhan serta untuk pengkajian, katanya, sejauh ini sudah dilaksanakan baik itu jalur dalam negeri maupun luar negeri.

“Pelabuhan kita usulkan kembali, termasuk luar negeri ya, kita coba, kita jajaki itu antara lain ke Malaysia dan ke Singapura walaupun itu transit ke Batam, dari Susi Airline dan maskapai lain sudah kita tawarkan, dia sedang melakukan pengkajian. Untuk pengkajian selama ini sudah dikaji ke Bandung, Yogyakarta dan ke Medan, termasuk kalau internasional itu ke Singapura dan Malaysia,” pungkasnya. [Nd3/*/Adv]

BACA LAINNYA


Leave a comment