Pemanfaat Drainase untuk Budidaya Ikan di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu

LITERASI - Jumat, 4 Oktober 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Etty Herawati

Drainase di Kota Bengkulu cukup banyak, berdasarkan hasil survey penyuluh perikanan di Kota Bengkulu terdapat 43 titik drainase yang sebagian besar mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai tempat berbudidaya ikan.

Seperti di wilayah Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Begnkulu, dimana terdapat drainase yang cukup besar dengan lebar lebih dari 10 meter dan panjang sampai dengan 2 kilomter, Drainase ini dibiarkan begitu saja dengan semak belukar dan bahkan di beberapa titik terdapat tumpukkan sampah dari ulah manusia yang tidak ramah lingkungan.

Drainase ini sangat baik bila selalu di jaga kebersihannya, air bisa mengalir dengan baik sehingga tidak di khawatirkan adanya banjir yang disebabkan karena aliran air tersumbat. Oleh sebab itu drainase ini sangatlah baik jika disamping dibersihkan untuk peruntukkan lancarnya aliran air dimanfaatkan juga untuk wadah budidaya oleh masyarakat yang ada di sekitar drainase.

Budidaya ikan di drainase ini bisa dilaksanakan dengan memetakkan lahan dengan waring yang sudah di jahit dengan ukuran masing masing yaitu untuk tiap masing masing masyarakat di sekitar di buat jaring dengan ukuran 10 x 12 meter kemudian diisi dengan ikan jenis ikan Nila atau Lele.

Pada usia pemeliharaan lebih kurang 3-4 bulan masyarakat bisa panen dan menjual hasilnya sehingga di samping kebersihannya terjaga juga dapat menambah pendapatan masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu di harapkan kepada setiap masyarakat untuk bisa sadar dan ramah dengan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di saluran drainase.

Penulis adalah Etty Herawati, merupakan Mahasiswa PSDAL Unib, Kasi Data dan Produksi DKP Kota Bengkulu dan Reflis Dosen ESDA PSDAL Unib

BACA LAINNYA


Leave a comment