Ketua Porsel Sampaikan Permohonan Maaf ke Mendes Eko

NEWS - Rabu, 31 Oktober 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 31/10/2018

GARUDA DAILY – Polemik uang pembinaan Liga Desa Nusantara (LDN) Kabupaten Seluma berakhir secara damai. Baik Panitia LDN maupun Tim Porsel Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat sama-sama meminta maaf.

Ketua Pembina Porsel Lunjuk Dil Andika menyampaikan permohonan maaf atas polemik uang pembinaan yang sempat mencuat di media online dan media sosial.

“Atas polemik uang pembinaan yang sempat jadi viral di media online, kami mohon maaf kepada Bapak Menteri PDT Eko Putro Sandjojo,” ungkap Dil.

Ia mengungkapkan, Koordinator LDN Edo Kristian dan Sekjend PSSI Bengkulu sudah menyelesaikan sisa uang pembinaan. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf karena keterlambatan pelunasan uang pembinaan, ini murni mekanisme pencairan.

“Sudah dijelaskan keterlambatan bukan niat menunda dan bukan unsur kesengajaan dari pihak panitia maupun dari PSSI Bengkulu, ini murni mekanisme pencairannya, karena memang proses pencairan juga membutuhkan laporan,” terang Dil.

Baca Sempat Dicicil, Uang Pembinaan Juara Liga Desa Nusantara Akhirnya Dibayar Lunas

Di sisi lain, Koordinator LDN Edo Kristian mengatakan, keterlambatan pembayaran uang pembinaan karena mekanisme proses pencairan. Selain itu memang sistem pencairan uang pembinaan tersebut dilakukan secara bertahap.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada para juara liga atas keterlambatan ini, keterlambatan ini murni karena mekanisme pencairan. Dari awal sebenarnya kami telah menyampaikan ke beberapa manajer peserta liga desa, jika uang pembinaan nantinya akan diserahkan secara bertahap,” kata Edo kepada Garuda Daily, Selasa 30 Oktober 2018.

Sisa uang pembinaan yang belum dibayarkan langsung diserahkan kepada Juara I LDN Porsel Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat. Pemberian uang pembinaan langsung didampingi Sekjend PSSI Bengkulu, Jumat 26 Oktober 2018 lalu.

“Sudah kita serahkan ke yang bersangkutan, karena itu usulan langsung permintaan Pak Mentri PDT untuk bisa diselesaikan secara baik, penyerahan ini juga didampingi Sekjen PSSI Bengkulu,” jelas Edo.

Baca Polemik Uang Pembinaan LDN Berimbas ke Pencalegan Mendes Eko

Sebelumnya, pasca perhelatan, LDN sempat berpolemik lantaran pembayaran uang pembinaan yang dijanjikan bagi para juara liga ternyata dicicil.

Menurut keterangan Dil, Panitia LDN memberikan uang pembinaan kepada para juara, tepatnya 17 Oktober 2018 lalu. Dengan besaran Rp1 juta untuk juara pertama, juara kedua Rp900 ribu, juara ketiga Rp500 ribu dan juara keempat Rp500 ribu. Padahal sebelumnya diketahui uang pembinaan LDN sebesar Rp15 juta.

“Kata panitia uang dikirim sebesar Rp3 juta dan bisa ditarik Rp 2,9 juta. Itupun dibagi 4 para juara nanti kalau ada cair lagi akan dibagi lagi, dan kemarin (24/10) kita dikasih lagi 250 ribu,” tutur Dil.

Bahkan Buntut dari dicicilnya pembayaran uang pembinaan ini berimbas ke pencalegan Mendes PDTT RI Eko Putro Sandjojo. Ia menyatakan tak lagi simpati kepada Caleg DPR RI Dapil Bengkulu dari PKB tersebut.

“Kami akan ikhlas dengan kejadian ini, tapi harus diingat jangan harap kami akan mengingat anda (Eko Putro Sandjojo) pada Pemilu 2019 nanti,” ujar Dil.

Baca Uang Pembinaan Juara Liga Desa Nusantara Seluma Dicicil

Adapun tim yang berhak atas uang pembinaan adalah Tim Porsel Desa Lunjuk sebagai juara pertama, juara kedua Desa Pasar Ngalam, juara ketiga Desa Padang Pelasan dan juara keempat diraih Desa Talang Tinggi.

Untuk diketahui, uang pembinaan dilunaskan pihak panitia di hari yang sama, setelah berita tentang ini online di Garuda Daily. [YK]

BACA LAINNYA


Leave a comment