Cerita Sultan Tentang Sahabatnya, Sandiaga Uno

PEMILU 2019 - Rabu, 13 Februari 2019

Konten ini di Produksi Oleh :

Suasana keakraban Sultan Baktiar Najamudin dan Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Bengkulu

GARUDA DAILY – Akrab dan berhubungan baik sejak sama-sama aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Calon Anggota DPD RI Sultan Baktiar Najamudin sangat mengenal sosok Sandiaga Salahuddin Uno, yang kini menjadi Cawapres RI Nomor Urut 02, mendampingi Prabowo Subianto. Karenanya Sultan tak ragu mengajak generasi milenial Bengkulu menjadikan kisah sukses Sandiaga sebagai inspirasi.

“Beliau teman baik saya, kami banyak berhubungan waktu sama-sama masih aktif di HIPMI, kebetulan beliau mantan Ketua Umum HIPMI dan saya ketua di Bengkulu jadi hubungan kami sangat baik,” ungkap Sultan.

Baca Pesan Helmi Hasan ke Sandiaga: Makmurkan Rumah Ibadah di NKRI

Kedatangannya di Bumi Rafflesia beberapa waktu lalu, kata Sultan, harus dijadikan motivasi bagai sahabat-sahabat muda Bengkulu. Bagaimana menjadi entrepeneur sukses, kaya raya, namun tidak meninggalkan ibadah, serta tetap menjaga pola hidup sehat adalah contoh bagi generasi muda Bengkulu.

“Sandiaga sosok yang lengkap, smart, saya kira beliau sosok inspirator abad ini, begitu juga harapan saya dengan teman-teman muda Bengkulu, mari siapkan diri untuk menapak persaingan global yang semakin ketat, yakinlah dengan prestasi kita bisa raih segalanya,” kata Sultan.

Baca Baliho Jokowi Tertutup Spanduk Caleg, TKD: jaga etika politik

Selain diakui sebagai pebisnis sukses, Sandiaga juga merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Ia pernah dinobatkan Majalah Forbes sebagai orang terkaya ke-37 di Indonesia, dengan jumlah kekayaan mencapai 245 juta dolar AS. Tahun 2008 ia bahkan meraih penghargaan Enterpreneur of The Year dari Enterprise Asia.

Begitu juga prestasi di dunia pendidikan yang sangat moncer. Pada tahun 1990, Sandiaga lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat, mengambil Bachelor of Business Administration dengan IPK 4.0, summa cumlaude.

Baca Emak-emak yang peluk Sandi di Bengkulu, pakai kaos Prabowo-Sandi

Usai kuliah Sandiaga sempat bekerja di beberapa perusahaan terkemuka di dunia hingga memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di George Washington University, Amerika Serikat, mengambil Master of Business Administration dengan biaya beasiswa. Dua tahun kemudian, dia lulus juga dengan IPK 4,0.

“Saya pikir beliau pribadi yang lengkap dan kaya prestasi, mari lepas dulu urusan politik, generasi milenial di Bengkulu harus menjadikan beliau panutan,” tandas Sultan.

Baca Ingat Jasa Agusrin, Warga Seluma Minta Sultan Lanjutkan Perjuangannya

Sandiaga menjadi cawapres pertama yang menginjakkan kakinya di negeri tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno, Sabtu, 9 Februari 2019. Saat kunjungannya ke Bengkulu, Sultan turut mendampingi dari awal hingga akhir kunjungan Sandiaga, tampak suasana keakraban antar keduanya sudah terjalin sejak lama.

Namun ditegaskan Sultan, dirinya tidak mau berkomentar terlalu jauh tentang pencalonan Sandiaga. Dia mendampinginya karena solidaritas dan persahabatan, tapi menurutnya kisah sukses Sandiaga harus menginspirasi anak-anak muda Bengkulu.

“Jadi inilah bentuk penghargaan dan solidaritas saya sebagai sahabat. Mendampingi beliau satu hari penuh di kampung saya, dan sedikit jamuan untuk makan siang. Terlepas urusan politik beliau sebagai cawapres, mungkin saya tidak mau berkomentar dalam hal tersebut, karena yang saya lakukan adalah bagaimana memperlakukan seorang teman dengan baik,” demikian Sultan. (Red)

Baca Tokoh Masyarakat Seluma: Bengkulu butuh sosok seperti Sultan

BACA LAINNYA


Leave a comment