Dipastikan Pilkada Provinsi Bengkulu tahapan awal akan diikuti tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dia adalah Helmi Hasan-Muslihan DS, Agusrin M Najamudin-Imron Rosyadi, dan Rohidin Mersyah-Rosjonsyah.

Helmi-Muslihan mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu Sabtu, 5 September 2020, begitu juga dengan Rohidin-Rosjonsyah. Sedangkan Agusrin-Imron mendaftar Minggu 6 September 2020.

Melihat dari peta partai politik pengusung bakal calon pasangan ketiganya berdasarkan dokumen B1 KWK yang beredar, Helmi-Muslihan diusung oleh PAN, Hanura, dan Nasdem. Sedangkan Agusrin-Imron diusung oleh PKB, Perindo, PBB dan Gerindra, PKB, Perindo, dan PBB. Dan Rohidin-Rosjonsyah diusung oleh Golkar, PDIP, PKS, PPP, Demokrat, PSI, dan PKPI. Ketiganya sudah memenuhi syarat administrasi kepartaian.

Dari kekuatan partai politik pengusung, bisa dipastikan Rohidin-Rosjonsyah merupakan bakal pasangan paling kuat berbasis partai. Didukung kekuatan 23 kursi DPRD Provinsi Bengkulu dari 5 partai politik pengusung dan 2 partai politik pengusung non kursi, yakni PKPI dan PSI. Ini kekuatan 50 persen lebih dari jumlah kursi di DPRD Provinsi Bengkulu. Pendukung boleh optimis, pasangan ini akan melenggang mulus sebagai pemenang jika melihat dari basis massa partai politik pengusung.

Sementara Agusrin-Imron tidak boleh diremehkan. Nama keduanya sudah akrab bagi masyarakat Bengkulu dan sudah populer sejak lama karena memang memiliki basis massa politik dari masa lalu. Tinggal lagi bagaimana basis massa politik masa lalu tersebut mampu dihimpun kembali untuk Pilkada 9 Desember 2020 nanti, maka dipastikan keduanya akan memenangi pilkada ini.

Untuk Helmi dan Muslihan, juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Helmi seperti diketahui, setahun ini sudah menyebarkan jejaring sampai ke desa. Atributnya bertebaran di mana-mana yang nyaris menyamai petahana. Helmi akrab dengan ide dan gagasan temporal yang mampu mencuri perhatian massa. Dan ini bisa jadi kekuatan penentu kemenangan.

Lihat peristiwa pilwakot lalu, Helmi dengan santai tanpa nampak sibuk tapi mampu memenanginya.

Untuk diketahui saja, setelah ketiganya mendaftar ke KPU, mereka masih akan menghadapi verifikasi faktual berkas persyaratan bakal calon pasangan.

Selamat bersaing merebut suara rakyat!

*Penulis adalah Ketua Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Bengkulu