TPHP Support Pemkab Lebong Tingkatkan IP dan Gerakan MT II

LEBONG - Rabu, 14 Juli 2021

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Pemprov Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) menegaskan, akan mendukung penuh langkah yang diambil Pemkab Lebong dalam meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan upaya menggerakkan masyarakat untuk ikut menyukseskan gerakan musim tanam kedua (MT II).

TPHP, tegas Kadis TPHP Ricky Gurnawan, akan membantu peningkatan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Lebong. Ia pun berharap program pengendalian hama tikus dapat berjalan secara terus-menerus untuk mengimbangi cepatnya perkembangbiakan tikus di lahan pertanian masyarakat.

“Kabupaten Lebong merupakan daerah sentra pertanian dengan areal persawahan mencapai 10 ribu hektare lebih. Kami akan prioritaskan Lebong dalam menyalurkan bantuan untuk mendukung program pak bupati di sektor pertanian,” tegas Ricky saat menghadiri Launching Pengendalian Hama Tikus Serentak di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, Rabu, 14 Juli 2021.

Launching Pengendalian Hama Tikus Serentak ini merupakan upaya Pemkab Lebong di bawah kepemimpinan Bupati Kopli Ansori guna mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan MT II. Pun mendorong peningkatan IP 200 dan surplus beras.

Program ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi masyarakat Lebong secara keseluruhan. Apalagi pemerintah telah menyediakan insentif bagi masyarakat dengan nilai Rp 3 ribu per ekornya. Hasilnya dalam 22 hari terakhir, 36.345 ekor tikus berhasil dimusnahkan.

“Untuk petani yang ikut MT II kita bantu pengendalian hama tikus dengan menyalurkan bantuan pestisida dan tiran. Untuk perburuan tikus ada insentifnya 3 ribu per ekor,” kata Kopli.

Lebih lanjut, Kopli pun berterima kasih atas dukungan Kadis TPHP Provinsi Bengkulu yang langsung hadir menyerahkan bantuan untuk mendukung MT II dan pengendalian hama tikus.

“Saya yakin program ini pasti bisa berjalan. Karena tidak ada lagi hambatan seperti bibit, pestisida, tiran, pupuk, bahkan insentif ekor tikus juga kita sudah siapkan. Tinggal lagi keinginan dan tenaga masyarakat, kelompok dan penggarap sawah untuk menyiapkan diri ikut MT II,” pungkasnya. (Adv)

BACA LAINNYA


Leave a comment