Reses, Jonaidi Menjaring ‘Asmara’

GARUDA DAILY - Kamis, 24 Agustus 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma

GARUDA DAILY – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi kembali ke daerah pemilihannya, Kabupaten Seluma, guna menjaring aspirasi masyarakat ‘Asmara’ melalui kegiatan reses. Tak ayal momentum baik ini dimanfaatkan dengan baik untuk menyampaikan keluh kesahnya kepada wakil rakyat yang memang terkenal merakyat ini. Mulai dari persoalan infrastruktur, pendidikan hingga pertanian disampaikan masyarakat, dengan harapan ada solusi konkrit yang bisa diberikan Jonaidi.

Rangkaian kegiatan reses dimulai dari Kelurahan Masmambang dan Desa Serambi Gunung Kecamatan Talo, yang dipusatkan di Kelurahan Masmambang. Kemudian berlanjut ke Desa Petai Kayu dan Nanti Agung Kecamatan Semidang Alas, yang terpusat di Desa Petai Kayu. Selasa hingga Rabu, 22-23 Agustus 2017.

Reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat Seluma, untuk kemudian diperjuangkan di tingkat parlemen

Melalui reses tersebut, diketahui banyak sekali keluhan masyarakat terkait jalan daerah dan jalan usaha tani.

“Saya bersyukur atas ramainya masyarakat yang datang untuk menghadiri reses. Semenjak saya kampanye DPRD Provinsi dulu, kondisi jalan kita sudah seperti ini. Tapi saya reses tahun ini jalannya tetap seperti ini. Belum ada perubahan,” kata Jonaidi.

Menurutnya, jalan tersebut menjadi tanggung jawab daerah Kabupaten Seluma.

“Sebenarnya ini jalan daerah, ini tugas Bupati dan DPRD Seluma untuk memperbaiki jalan kabupaten. Tapi ini akan jadi PR saya di DPRD Provinsi. Untuk jalan provinsi sudah kita prioritaskan di jalan Kecamatan SA dan SAM tahun ini Rp10 miliar,” ujar Jonaidi.

Ia mengatakan, seharusnya Pemda Seluma melalui Bupati membuat proposal bantuan perbaikan jalan daerah ke Pemprov.

“Nanti Gubernur akan menghibahkan dana untuk perbaikan jalan,” katanya.

“Untuk membangun jalan di seluruh Kabupaten Seluma membutuhkan dana yang besar. Tidak akan cukup dengan dana APBD Seluma. Bupati harus cerdas dan gesit untuk menggodok dana di pusat/kementerian,” ungkap Jonaidi.

Membludak: reses Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ini ramai dihadiri warga yang antusias akan kehadiran Jonaidi

Sementara itu, untuk jalan usaha tani dan jalan sentra produksi, kelompok tani yang sudah terigister diimbau untuk membuat proposal.

“Kita anggarakan APBD-P 2017. Tapi cepat membuat proposal dengan syarat Kelompok Tani yang sudah teregister,” beber Jonaidi.

Di tahun ini juga, menurut Jonaidi, akan ada bantuan untuk orang yang cacat, seperti bantuan korsi roda, tongkat patah kaki, tongkat buta dan alat pendengaran bagi masyarakat Kabupaten Seluma.

“Sudah dianggarkan tahun ini. Saya harapkan masyarakat untuk dapat membuat proposal dengan diketahui kepala desa dan dilampirkan foto yang akan diberikan bantuan,” jelas Jonaidi.

Jonaidi menanggapi keluh kesah masyarakat

Sementara itu, menanggapi keluhan Kenaikan gaji berkala belum kunjung dicairkan. Jonaidi mengatakan, dewan guru atapun kepala sekolah harus memberikan laporan tertulis sesuai dengan tempat mereka bertugas yang ditujukan ke gubernur.

“DPRD Provinsi akan anggarkan, tapi pihak sekolah yang sudah sesuai TMT belum menerima Kenaikan gaji berkala untuk membuat laporan secara tertulis agar dapat diproses secepatnya,” jelas Jonaidi.

Jonaidi yang tampak akrab dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat

Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu ini juga terus menjaga konsistensinya mengajak masyarakat berani mengatakan tidak terhadap praktik-praktik yang menciderai demokrasi, money politik atau politik uang.

“Politik uang membunuh generasi penerus kita, jangan pernah menentukan pilihan karena uang, karena yang akan dirugikan adalah anak-anak kita nantinya,” tegas Jonaidi.

Dikatakan Jonaidi, banyak anak-anak yang cerdas, pemuda-pemuda yang pintar, punya kompetensi, punya kapabilitas dan lebih punya kemampuan untuk menjadi sesuatu tapi kandas karena uang.

“Kita butuh pemimpin-pemimpin yang cerdas, penerus-penerus yang cerdas, tapi sayang mereka sudah kalah sebelum bertanding karena sudah dibunuh oleh uang,” kata Jonaidi.

“Kapan mereka mau mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin ataupun wakil rakyat, setiap mereka mau mencoba harus berpikir dulu karena sering terbentur dengan uang,” sambung dia.

Oleh sebab itu, Jonaidi mengajak masyarakat untuk sama-sama memerangi praktik politik uang pada setiap penyelenggaraan pesta demokrasi. Pilihlah calon-calon pemimpin yang cerdas dan merakyat.

“Saat pemilu dimulai, bermusyawarahlah dan berpikirlah untuk memilih pemimpin ataupun wakil rakyat yang cerdas dan ingin membangun, yang memperbaiki nasib masyarkat, harus merubah dengan diri sendiri, jauhkanlah memilih tanpa ada uang,” pungkasnya.

Berbagi: Jonaidi menyisihkan rezekinya sebagai anggota dewan dengan memberikan bantuan berupa peralatan sekolah kepada anak-anak dan kaos olahraga kepada pemuda

Disela-sela kunjungan kerjanya, anggota dewan yang terkenal cerdas, berani, tegas dan pro rakyat ini juga selalu membawa buku tulis untuk dibagikan kepada murid dan siswa-siswi berpestasi. Jonaidi juga menunjukan kepeduliannya dengan anak-anak dan pemuda yang hobi berolahraga dengan memberikan kaos olahraga.

Menjaga konsistensi untuk tetap peduli terhadap kepentingan dan kesejahteraan rakyat, serta generasi muda inilah yang membuat sosok Jonaidi, SP semakin dicintai Rakyat Seluma. [***/ADV]

Usai reses, masyarakat berebut hanya sekedar untuk bersalaman dengan Jonaidi. Kehadiran Jonaidi membangkitkan optimisme masyarakat akan masa depan Seluma yang lebih baik
BACA LAINNYA


Leave a comment