Perubahan Budaya Indonesia Pada Era Digital

OPINI - Sabtu, 4 Juni 2022

Konten ini di Produksi Oleh :

Oleh: Resqa Suci Pratama*

Apasihh Budaya Digital ituu? Jadi, Budaya Digital atau Digital Culture merupakan Suatu hal yang membentuk cara kita berinteraksi, berprilaku, berpikir dan berkomunikasi dalam lingkungan masyarakat yang menggunakan teknologi internet. Budaya juga terbentuk dari beberapa unsur, yaitu sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian/penampilan, karya seni dan lainnya. Budaya digital yang berkembang pesat dalam kehidupan sehari-hari tidak luput dan tidak lepas dalam kegiatan yang dilakukan manusia, yang setiap detiknya begitu banyak teknologi yang berkembang dengan pesat. Ada tiga aspek untuk membangun budaya digital, yaitu partisipasi bagaimana masyarakat memberikan kontribusi untuk tujuan bersama, kemudian bagaimana masyarakat memperbaiki budaya lama menjadi budaya baru yang lebih bermanfaat, dan memanfaatkan hal-hal sebelumnya untuk membentuk hal baru.

Tak dapat dipungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada lagi sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh pada proses digitalisasi. Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa adanya kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpengaruh oleh informasi yang tidak benar. Yang dimana, kekuatan pendidikan karakter sangat mempengaruhi cara berpikir pada masyarakat dalam memanfaatkan segala arus informasi yang diterapkan dalam mempergunakan internet untuk pengembangan budaya nasional. Sehingga pada dasarnya, teknologi digital telah mengubah cara masyarakat di Indonesia dalam berinteraksi dengan sesama, dengan media atau hal lainnya yang berkaitan dengan budaya Indonesia.

Sebagai contoh yang pertama yaitu cara berkomunikasi masyarakat terhadap sesama. Seperti yang kita ketahui, dengan adanya teknologi digital di Indonesia masyarakat yang dulunya berkomunikasi menggunakan surat-menyurat dan mengirim pesan singkat melalui SMS, hingga sekarang ini masyarakat sudah terbiasa berkomunikasi melalui e-mail atau media sosial lainnya tanpa batas ruang dan waktu (seperti whatsaapp, facebook, instagram,dll). Yang kedua yaitu gaya berpakaian yang juga menimbulkan dampak positif yang berpengaruh kepada kebudayaan. Seperti pada zaman modern saat kini, seiring perkembangan zaman dan masuknya arus globalisasi dan modernisasi yang menggema dalam relung-relung masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat kosmopolitan memberikan angin segar terhadap pembaharuan budaya yang ada. Tidak hanya masyarakat kota yang berubah, dimasyarakat pedesaan pun mulai terjadi perubahan budaya. Kesederhanaan budaya pedesaan pun mulai beralih kepada modernitas. Generasi muda lebih memilih bergaya barat atau bergaya kekinian daripada memakai pakaian tradisonal Indonesia. Padahal kekayaan tata busana kita lebih orientatif karena jelas pengorganisasian tata busananya. Kemudian, yang ketiga budaya hiburan masyarakat menerapkan budaya ini melalui seni daerah dan tradisional serta seni nusantara yang bisa dilihat (ditonton) secara langsung. Namun, ketika teknologi digital sudah berkembang di Indonesia, beberapa media seperti di televisi dapat menampilkan siaran seni tradisional tersebut.

Selain itu, juga munculnya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 membawa perubahan sosial secara cepat pada hampir semua sendi kehidupan sosial. Mulai dari nilai dan sikap individu, cara menjalani relasi sosial, kepercayaan, dan lainnya yang semuanya membentuk suatu bentuk kehidupan sosial baru. Budaya digital harus bisa dimanfaatkan secara efektif diberbagai bidang seperti pendidikan, politik, sosial dan ekonomi. Budaya digital dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan, memperluas jangkuan, menciptakan inovasi dan kreatifitas, memperluas jaringan dan memperluas bisnis. Yang dimana di waktu itu, pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia untuk mengurangi aktifitas di luar rumah dan melakukan segala aktifitas dirumah
(work from home) baik itu bekerja, belajar, dan beribadah. Adapun dampak positif dari Covid-19 adalah adanya perubahan budaya masyarakat yang begitu cepat dalam penggunaan teknologi digital. Seperti dalam bidang pendidikan yang sudah menggunakan Sistem E-learning berupa website yang dapat diakses di mana saja.

Jadi, walaupun kita berkomunikasi menggunakan media digital kita tetap mengembangkan nilai-nilai budaya yang ada, sehingga nilai-nilai budaya tersebut dapat terus terjaga dengan baik. Sekian opini yang dapat saya sampaikan. Terima kasih..

*Penulis adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment