Penggunaan Blog Sebagai Media Pendidikan

OPINI - Minggu, 5 Juni 2022

Konten ini di Produksi Oleh :

Oleh: Iqbaal Suryahandika*

Penggunaan blog di dalam pendidikan juga meningkat secara tajam, meskipun secra umum baru guru dan pengajar yang me- manfaatkan media ini, sementara peserta didik masih sedikit yang menjadi active users. Pada bulan Desember 2002 Teresa Ross Embrey; membuat sebuah petunjuk bagi librarian mengenai bagaimana cara menggunakan blog untuk meningkatkan keterampilan riset. Dia mendefinisikan blog sebagai sebuah gabungan antara buku harian, website, dan komunitas online.

Ross Embrey mengatakan bahwa semakin banyak pendidik yang memanfaatkan blog sebagai media untuk berkomunikasi dengan siswa dan academia. Senada dengan Ross Embrey, Laurel A Clyde percaya bahwa banyak keuntungan dari menggunakan blog sebagai media pembelajaran. Sejumlah sekolah telah memanfaatkan blog sebagai sumber informasi untuk lesson plan, kurikulum, dan materi pembelajaran yang lain. Blog juga dapat berfungsi sebagai jejaring sosial bagi guru untuk berbagi informasi apa saja untuk meningkatkan profesionalismenya.

Dalam hal menyokong fungsi pendidikan, blog telah banyak digunakan untuk mengiklankan layanan pustaka serta menaut pada perpustakaan-perpustakaan lain sehingga infomasi yang didapat bisa lebih kaya. Contohnya, di Universitas Drexel, librarian menggunakan blog untuk mengoptimalkan fungsi perpustakaan digital yang telah ada.

Di Indonesia penggunaan blog sebagai media pendidikan masih sangat terbatas. Ada dua kondisi yang menyebabkan hal tersebut. Pertama, jumlah masyarakat yang memiliki akses terhadap internet masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total populasi penduduk Indonesia. Kedua, bagi masyarakat menengah ke bawah, akses internet masih tergolong mahal. Di kota-kota pendidikan seperti Yogyakarta, Surakarta, dan Malang harga rata-rata akses internet per jam adalah Rp. 3000,-. Sedangkan pendapatan per hari rata-rata masyarakat Indonesia hanya Rp. 20.000. Akibatnya, kebanyakan orang menggunakan akses internet untuk menerima dan mengirim email, bermain game, membaca berita secara online, dan aktivitas hiburan ringan yang lain. Masyarakat menjadi sangat jarang mengakses internet untuk mencari informasi akademik. Dengan kondisi seperti ini, maka blog bisa memberikan alternatif pada masyarakat untuk menyebarkan dan mendapatkan informasi ilmiah dan akademik secara mudah, murah, dan menyenangkan. Ketiga, khususnya bagi peserta didik di tingkat SD/MI, akses terhadap komputer masih sangat terbatas. Jumlah komputer biasanya belum memadai untuk bisa memfasilitasi seluruh peserta didik.

Menurut Loft10 (2004) kelebihan blog terletak pada ‘alat’ (tool) yang terdapat di dalam blog itu sendiri. Tool yang dimaksud adalah Komentar (commenting), Penelusuran (searching), Buku tamu (guest book), Pengarsipan (archiving), dan Tautan (links). Masing-masing kelebihan tool dalam blog dijelaskan sebagai berikut:

Komentar (commenting). Blog memiliki system yang mampu merekam komentar orang terhadap suatu artikel. Komentar lama akan tersimpan secara otomatis, dan tampilan komentar dapat ditambahkan ke dalam halaman blog atas persetujuan pemilik blog.

Penelusuran (searching). Jika seorang blogger memiliki banyak publikasi (post), maka blogger tersebut perlu untuk mengorganisir tulisannya berdasarkan kategori yang bisa dibuatnya sendiri. Fitur penelusuran akan membantu blogger untuk menemukan kembali tulisan-tulisan lama yang telah disimpan pada halaman blognya.

Buku tamu (guest book). Buku tamu memungkinkan pengunjung suatu blog untuk memberikan komentamya terhadap keseluruhan isi blog, akan tetapi fitus buku tamu ini biasanya tidak bisa memberi- kan komentar kepada salah satu post secara spesifik.

Pengarsipan (Archiving). Blog menyediakan fitur penyimpanan dan pengarsipan file-file yang sudah di upload ke halaman blog.

Tautan (links). Blogger dapat menampilkan tautan kepada situs- situs yang dianggap penting oleh si blogger. Dengan adanya tautan, blogger dapat memaksimalkan informasi yang didapatkannya. Tautan ini juga bisa menuju kepada blog yang lain sehingga berperan sebagai jejaring sosial.

Selain kelebihan-kelebihan di atas, kelebihan lain dari blog adalah harganya yang murah dan terjangkau semua pengguna inter- net. Bahkan banyak provider yang menyediakan blog secara gratis. Dibandingkan dengan media publikasi online yang lain, blog bisa dibuat sangat menarik dan mengandung ciri khas si pemilik blog dengan cara membut tampilan blog seunik mungkin. Ini dapat dibuat dengan template HTML atau web programming yang lain. Dengan tampilan yang menarik tersebut, fungsi blog sebagai media pendidikan juga dapat tersalurkan, karena umumnya pengakses situs pendidikan merasa bosan dengan situs-situs pendidikan yang telah ada karena tampilannya yang konvensional.

*Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unib

BACA LAINNYA


Leave a comment