Pengaruh Masyarakat Dalam Konsumsi Budaya Digital

OPINI - Sabtu, 4 Juni 2022

Konten ini di Produksi Oleh :

Oleh: Abel Ratika Sari*

Di era globalisasi 5.0 saat ini telah mengalami perubahan secara siginifikan, munculnya pandemic covid-19 maret 2020 lalu sangat berdampak pada perubahan social dan budaya digital masyarakat Indonesia. Dampak positif adanya perubahan dalam penggunaan teknologi digital. Adanya pandemic mengharuskan masyarakat mengenal system Work From Home (WFH), sejak saat itu pemerintah menerapakan pembatasan social berskala besar (PSBB) dan melakukan belajar atau kegiatan dari rumah.

Untuk itu sebagai mahasiswa saya menyampaikan opini melalui media massa ini dalam pengaruh masyarakat di era Budaya Digital, misalnya:

Menonton Televisi

Sejak TVRI mengudara pada tahun 1962, televisi menjadi salah satu media hiburan dan informasi yang tidak dapat dilepaskan dari keseharian orang Indonesia. Kegiatan menonton televisi tersebut menciptakan budaya menonton televisi di kalangan audiens televisi Indonesia. Budaya menonton televisi di era televisi terrestrial dan era televisi digital memiliki perbedaan yang signifikan dan menarik untuk digali lebih lanjut. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui budaya menonton televisi di Indonesia, dari mulai menggunakan media televisi terrestrial hingga media televisi digital. Metode penelitian deskriptif-kualitatif digunakan dalam kajian ini dengan metode pengumpulan data menggunakan metode telaah dokumen. Hasil kajian menunjukkan bahwa budaya menonton televisi terrestrial yang bersifat analog dan mengandalkan antena di Indonesia adalah kegiatan yang bersifat komunal dan kolektif, sekaligus menjadi ajang bertukar cerita keseharian para audiens. Sedangkan budaya menonton televisi digital yang mengandalkan jaringan Internet di Indonesia merupakan kegiatan yang personal dan individual, di mana audiens dapat memilih tontonan sesuai minat dan budget mereka. Penggunaan smartphone membuat kegiatan menonton televisi dapat dilakukan kapan pun dan di manapun, dengan syarat tersedia jaringan internet yang memadai.

Fandom K-POP

Banyak anak muda saat ini terpengaruh dengan budaya luar negeri, budaya korea K-Pop misalnya Fenomena budaya Korea di Indonesia telah berkembang sejak 2000-an dimulai dari tayangan drama Korea di televisi Indonesia seperti ‘Full House’ dan ‘Winter Sonata’. Dengan teknologi yang semakin maju dan terus beregenerasi semakin banyak grup baru di dunia K-Pop, tuntutan terhadap idola generasi ini juga semakin berat. Hal tersebut dapat dirasakan dari bagaimana para idola dituntut memiliki talenta serta konsep kuat dan unik agar menjadi ciri khas. Semua perubahan dan perkembangan K-Pop ini terjadi karena perkembangan teknologi pesat. Teknologi yang semakin canggih mendukung perubahan dan perkembangan K-Pop. dapat disimpulkan bahwa perubahan dan perkembangan K-Pop tidak dapat dihindari dan memang perlu terjadi budaya K-Pop terus berjalan

Media Sosial

Media sosial merupakan salah satu media yang berkembang paling pesat. Sekitar 70% dari pengguna internet diseluruh dunia, juga aktif dalam media sosial. Media sosial seperti Facebook dan Twitter, sampai saat ini masih sangat tinggi tingkat penggunanya. Penggunaan media sosial telah menyebabkan segudang masalah, antara lain pergeseran budaya dari budaya tradisional menjadi budaya digital. Generasi yang tumbuh dalam budaya digital memiliki kecenderungan bersifat menyendiri (desosialisasi). Namun bagaikan pedang bermata dua, disatu sisi media sosial juga memiliki banyak manfaat. Penulisan ini dibuat untuk membahas segala permasalahan yang ditimbulkan pada media sosial dan bertujuan agar media sosial dapat digunakan dengan lebih bijak dengan menggunakan metode literatur bersifat deskriptif-analitis. Hasil dan kesimpulan dalam penulisan ini, bahwa keluasan informasi hendaklah dipilah dengan bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan sosial. Kebebasan berekspresi harus tetap berpegang pada etika komunikasi dan pengendalian diri yang baik. gunakan media sosial dengan bertanggung jawab demi menjaga privasi. Hidup jauh dari sorotan publik tentu membuatmu lebih nyaman dan terhindar dari tekanan. penyebaran informasi di masyarakat itu semakin cepat dan luas, kita dapat lihat contoh yang paling baru bagaimana kita bisa cepat mendapat informasi tentang perkembangan covid-19 di seluruh Indonesia yang dapat di terima dalam hitungan detik. Internet adalah oase bagi demokrasi. untuk itu konektivitas dalam jejaring social sangat efisien dan fleksibel dalam digunakan sebagai sarana proses komunikasi politik yang dimaan informasi dan komunikasi itu dapat di sampaikan melalui kekuatan internet.

*Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu

BACA LAINNYA


Leave a comment