GARUDA DAILY – Asuransi mobil penting dimiliki karena manfaatnya tidak hanya sebatas alat ganti rugi jika terjadi kecelakaan, tetapi juga menjadi investasi untuk perawatan.

Hanya saja, memiliki asuransi kendaraan juga harus dibarengi dengan kesadaran membayar premi alias iuran per bulan hingga per tahunnya.

Seperti diketahui, biaya asuransi mobil per tahun dibedakan dari harga mobil, jenis asuransi yang diikuti, hingga perusahaan asuransi tempat Anda mendaftar.

Sehingga, setiap orang bisa menentukan besarnya biaya asuransi yang perlu dibayar sesuai dengan kemampuan keuangannya masing-masing.

Semakin mahal harga mobil, maka biayanya semakin besar. Meski perhitungan persentase biaya dari total harga mobilnya lebih kecil dibandingkan mobil yang harganya lebih murah.

Untuk mendapatkan asuransi terbaik, Anda kini dapat menggunakan marketplace asuransi yang akan membantu segala sesuatunya jadi lebih simpel.

Namun, sebelum memutuskan akan membeli produk asuransi mobil yang mana, Anda harus lebih dulu mengetahui ada biaya tahunan asuransi mobil yang harus dibayarkan.

Buat mengetahui bagaimana cara perhitungannya, mari simak lebih lengkap dalam artikel berikut:

Premi Asuransi Mobil All Risk per Tahun

Berikut ini adalah rincian estimasi biaya atau premi mobil All Risk per tahun untuk semua kategori, yaitu kategori 1 hingga kategori 5:

Kategori 1

Kategori 1 adalah mobil dengan harga di bawah Rp125 juta.

Untuk harga ini, premi yang perlu dibayarkan adalah maksimal 3,59% dari total nilai mobil tersebut di pasaran.

Artinya, jika nilai mobil Anda adalah Rp125 juta, maka Rp125.000.000 x 3,59% = Rp4.487.500, atau sekitar Rp350 ribu setiap bulan.

Kategori 2

Kategori 2 adalah mobil dengan harga dari 125 juta hingga Rp200 juta. Untuk kategori ini, biaya yang perlu dibayarkan adalah 2,72% dari harga mobil.

Artinya, jika harga mobil Anda Rp200 juta, maka Rp200.000.000 x 2,94% = Rp5.880.000, atau sekitar Rp480 ribu tiap bulan.

Kategori 3

Mobil dengan kategori 3 memiliki rentang harga dari Rp200 juta hingga Rp400 juta.

Pada kategori 3, premi yang perlu dibayarkan adalah 2,40% dari nilai mobil tersebut di pasaran.

Misalnya, jika mobil Anda harganya Rp400 juta, maka Rp400.000.000 x 2,40% = 9.600.000, alias sekitar Rp800 ribu per bulan.

Kategori 4

Mobil yang termasuk ke dalam kategori 4 adalah mobil dengan rentang harga Rp400 juta hingga Rp500 juta. Premi tahunan untuk kendaraan dalam kategori ini adalah 1,32% per tahun.

Artinya, jika mobil Anda nilainya mencapai 500 juta Rupiah di pasaran, maka 1,32% dari Rp500 juta adalah Rp6,6 juta. Jika dihitung per bulan, kira-kira Anda perlu membayar Rp550 ribu per bulan.

Kategori 5

Kategori paling tinggi dalam dunia asuransi adalah mobil dengan kategori 5, yaitu yang nilainya di atas Rp800 juta.

Untuk kategori ini, premi yang perlu dibayar pertahun adalah 1,16% dari total nilai mobil tersebut.

Jika mobil Anda harganya Rp800 juta, maka premi yang perlu dibayarkan adalah Rp800.000.000 x 1,16% = Rp9.280.000. Sedangkan bila dihitung per bulan, maka premi yang dibayar sebesar Rp773 ribu.

Angkanya tentu akan semakin tinggi jika kendaraan yang digunakan punya nilai yang terus naik di pasar otomotif dalam negeri.

Premi Asuransi Mobil TLO per Tahun

Besaran premi asuransi mobil TLO per tahun juga dibedakan berdasarkan kategori mobil atau nilai dari kendaraan tersebut.

Hanya saja, persentase biaya dari nilai mobil pada asuransi TLO atau Total Loss Only lebih kecil dibandingkan All Risk.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah biaya premi asuransi mobil TLO untuk setiap kategori.

• Kategori 1 = 0,78%
• Kategori 2 = 0,53%
• Kategori 3 = 0,42%
• Kategori 4 = 0,30%
• Kategori 5 = 0,24%.