GARUDA DAILY – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales mengharapkan kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadikan motivasi bagi seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk bisa mendatangkan pejabat pusat ke Bengkulu.

“Pak Jokowi ditengah kesibukannya yang luar biasa masih menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Bengkulu. Ini tentu menjadi berkah buat kita,” kata pria akrab disapa Wan Sui.

Kata dia bila Presiden sudah turun, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat kondisi masyarakat, kedua apa yang dibutuhkan masyarakat yang sangat mendesak.

Terkait itu, kehadiran Presiden Jokowi justru mendatangkan sejumlah anggaran untuk Provinsi Bengkulu. Yakni anggaran untuk perbaikan jalan rusak di Provinsi Bengkulu, yang di taksir sekitar Rp 400 miliar.

“Kalau sudah turun begitu pasti bawa anggaran, sesuai apa yang dilihat dan dirasakan. Pasti akan langsung dieksekusi, dipenuhi. Itulah berkahnya untuk masyarakat Bengkulu,” ujarnya.

Namun demikian, dirinya tidak memungkiri bahwa mendatangkan Presiden maupun pejabat pusat lainnya, tidak mudah. Perlu upaya pendekatan, negoisasi, hingga inovasi dari masing-masing Pemda di Bengkulu.

“Jelasnya untuk mendatangkan presiden itu bukan hal yang gampang, tapi paling tidak pemda harus jujur dalam konteks pembangunan. Jika pembangunan kita ini belum merata ya sampaikan apa yang ada,” bebernya.

Lebih lanjut Wan Sui meminta pemda bisa melaporkan kondisi real di daerah kepada pusat. Terkhusus mengenai persoalan anggaran yang saat ini masih mengandalkan suntikan dana dari pemerintah pusat.

“Jangan seolah-olah di luar itu pembangunan kita sudah merata, semua jalan sudah mulus. Orang pusat itu tidak tahu, dikira Bengkulu itu baik-baik saja. Sehingga kedepannya bisa Bengkulu jadi prioritas, untuk pembangunan,” demikian Wan Sui. (Adv)