Jonaidi: politik uang membunuh generasi penerus

GARUDA DAILY - Kamis, 24 Agustus 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi (berdiri) saat reses Desa Petai Kayu, Semidang Alas, Seluma

GARUDA DAILY – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu Jonaidi terus menjaga konsistensinya untuk terus mengajak masyarakat berani mengatakan tidak terhadap praktik-praktik yang menciderai demokrasi, money politik atau politik uang.

“Politik uang membunuh generasi penerus kita, jangan pernah menentukan pilihan karena uang, karena yang akan dirugikan adalah anak-anak kita nantinya,” tegas Jonaidi saat reses di Desa Petai Kayu Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma.

Dikatakan Jonaidi, banyak anak-anak yang cerdas, pemuda-pemuda yang pintar, punya kompetensi, punya kapabilitas dan lebih punya kemampuan untuk menjadi sesuatu tap kandas karena uang.

“Kita butuh pemimpin-pemimpin yang cerdas, penerus-penerus yang cerdas, tapi sayang mereka sudah kalah sebelum bertanding karena sudah dibunuh oleh uang,” kata Jonaidi.

“Kapan mereka mau mencalonkan diri menjadi seorang pemimpin ataupun wakil rakyat, setiap mereka mau mencoba harus berpikir dulu karena sering terbentur dengan uang,” sambung dia.

Oleh sebab itu, Jonaidi mengajak masyarakat untuk sama-sama memerangi praktik politik uang pada setiap penyelenggaraan pesta demokrasi. Pilihlah pilihlah calon-calon pemimpin yang cerdas dan merakyat.

“Saat pemilu dimulai, bermusyawarahlah dan berpikirlah untuk memilih pemimpin ataupun wakil rakyat yang cerdas dan ingin membangun, yang memperbaiki nasib masyarkat, harus merubah dengan diri sendiri, jauhkanlah memilih tanpa ada uang,” pungkasnya. [YK]

BACA LAINNYA


Leave a comment