Jonaidi Kian Gemilang, Kini Aspirasi Masyarakat Padang Capo Sukses Diperjuangkan

KABAR DAERAH - Jumat, 1 April 2022

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi kian gemilang dalam menjaga konsistensinya memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terbaru, mimpi warga masyarakat Padang Capo terhadap akses jalan yang memadai akan menjadi kenyataan, karena proses pengerjaannya dimulai tahun ini.

Dijelaskan Jonaidi, pembangunan infrastruktur jalan menuju Desa Padang Capo Ilir dan Ulu Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma sejatinya telah dianggarkan tahun 2021 sebesar Rp 15 miliar. Namun realisasinya mandek lantaran terkendala izin pinjam pakai kawasan Taman Buru Semidang Bukit Kabu.

“Meski melalui proses yang sangat panjang karena terlebih dahulu harus mengantongi izin pinjam pakai kawasan dari kementerian, tapi alhamdulillah tahun ini bisa terealisasi. Kendati itu dengan konsekuensi harus mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan seputaran taman buruh,” jelasnya pada acara pembukaan Karya Bakti TNI Korem 041/Gamas Tahun 2022 dalam rangka membuka jalan antar provinsi dari Padang Capo ke Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Kamis, 31 Maret 2022.

Ditambahkan Jonaidi bahwa perjuangan membuka jalur antar provinsi di Padang Capo akan terus dilakukan hingga benar-benar terhubung dengan Air Kelinsar, Empat Lawang yang melintasi kawasan Hutan Lindung. Apalagi link jalan yang baru dibuka ini adalah link jalan strategis yang menjadi prioritas Gubernur Bengkulu untuk membuka konektivitas antar provinsi.

“Mengingat di penghujung Desa Padang Capo terdapat kawasan Hutan Lindung yang harus juga diusulkan pinjam pakai ke kementerian untuk pembangunan inftratuktur, maka sekarang perizinannya masih diproses dan masih menunggu izin keluar,” tambahnya.

Namun setidaknya kini proyek pembangunan jalan menuju Padang Capo bisa dikerjakan, yang berarti persoalan infrastruktur dasar terselesaikan, dan berdampak pada makin lancarnya mobilitas masyarakat. Sehingga diyakini kesejahteraan masyarakat di desa pedalaman bisa terangkat, sebab akan berpengaruh terhadap harga jual hasil pertanian dan perkebunan.

Sementara itu, Kades Padang Capo Ilir Buhirman Tono mengucapkan syukur alhamdulillah dengan dimulainya pembangunan jalan yang sudah sangat dinanti sejak jalan pertama kali dibuka tahun 1996 lalu. Akses jalan yang memadai jelas sangat membantu mereka membawa keluar hasil bumi.

“Kami sudah sangat senang dan bangga adanya pembangunan jalan ke desa kami dan terima kasih aspirasi kami sudah didengarkan dan direalisasikan,” ucapnya.

Untuk diketahui, realisasi pembangunan jalan ke Padang Capo baru bisa terlaksana setelah ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan BKSDA pada 1 Februari 2022 tentang Perjanjian Kerja Sama Kepentingan Strategis yang Tidak Terelakkan.

Penulis: Yedi Kustanto

BACA LAINNYA


Leave a comment