GARUDA DAILY – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami salah seorang guru yang bertugas di Kabupaten Seluma terus berlanjut. Bahkan kian mendapat dukungan, sebab kelakukan oknum pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma tersebut dinilai tak menghargai profesi guru.

Baca juga Oknum Pejabat Dinas Pendidikan Seluma Lecehkan Guru SMP, Maksa Mau Peluk dan Cium, Ngajak ke Jakarta dan Nyanyi Berdua

Dukungan kepada guru, salah satunya dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Bengkulu yang mengecam keras dugaan pelecehan seksual tersebut. Tak sekadar mendukung dan mengecam, IGI bahkan turut mendampingi korban.

“Dengan kejadian yang dialami rekan kami, ini sudah di ambang batas. Apalagi ini dilakukan oknum pejabat di disdikbud yang seharusnya mencerminkan hal-hal yang baik apalagi ini terjadi ke guru. Berarti ini sudah tidak menghargai guru lagi, mau dibawa ke mana dunia pendidikan kita?” tegas Sekretaris IGI Provinsi Bengkulu Feri Vahleka, Rabu, 14 Juli 2021.

Diungkapkan Feri, bahwa korban sudah melayangkan surat pengaduan pribadi ke Inspektorat Seluma yang didampingi langsung oleh IGI. Pihaknya memberi waktu kepada Inspektorat untuk menindaklanjuti pengaduan tersebut. Namun, jika Inspektorat tak bersikap, pihaknya siap melaporkan kasus ini ke Polisi.

Baca juga Diduga Lecehkan Guru, Pejabat Disdikbud Seluma: hanya Tuhan yang tahu

“Ini belum kami bawa ke ranah hukum, tapi dalam waktu dekat pihak keluarga didampingi IGI akan membawa ke ranah hukum jika Inspektorat tidak bersikap. Bila perlu Bupati maupun wakil Bupati Kabupaten Seluma memberikan tindakan tegas terhadap oknum yang diduga melakukan tindakan tak senonoh tersebut,” ujar Feri. (PaP)