Helmi Tak Terbukti Langgar Aturan, Teuku: cukup lakukan hal aneh dan ‘lucu’

PILWAKOT BENGKULU 2018 - Kamis, 15 Februari 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Bengkulu telah mengumumkan untuk menghentikan pemeriksaan atas laporan yang dilayangkan Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Calon Walikota Bengkulu 2018 Helmi Hasan, yang melakukan mutasi pada akhir masa jabatannya sebagai walikota Bengkulu. Tentunya keputusan tersebut bukanlah sepihak karena pihak Panwaslih telah berkoordinasi dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Baca Helmi Hasan Tak Terbukti Lakukan Pelanggaran

Menanggapi hal tersebut, Politisi PAN Teuku Zulkarnain meminta semua pihak untuk bersabar dan bisa menahan diri, dan tidak melakukan tindakan yang dianggapnya tidaklah dewasa hingga tahapan Pilwakot Bengkulu ini selesai dan diketahui siapa walikotanya nanti.

“Sabar saja, tanggal 27 Juni itu masih cukup lama. Jadi pihak-pihak yang tidak menginginkan Helmi Hasan melanjutkan ke dua periode untuk menahan diri dari melakukan hal-hal yang unprosedural dan cukup melakukan hal yang aneh dan ‘lucu’ lagi. Karena ini justru semakin menunjukkan cara demokrasi yang kekanak-kanakan, demokrasi yang tidak sehat,” kata Teuku.

Teuku pun meminta agar pihak-pihak yang dimaksud untuk bisa mengajari atau menunjukkan pada masyarakat Kota Bengkulu bagaimana cara berdemokrasi yang baik.

“Bertarunglah yang sehat dan tunggulah sampai hari pemilihan (27 Juni 2018) dimana kedaulatan rakyat akan membuktikan siapa pemimpin yang dipilih oleh rakyat nantinya,” ujar Teuku.

“Bukan kareno ngupek kito jadi padek, bukan dengan menebar kebencian kita dicintai,” tukasnya. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment