Oleh: Elvana Melania Hutasoit*

Hasil penelitian dai Programme for International Student Assesment (PISA), yang merupakan survei evaluasi sistem pendidikan tahun 2018 menunjukkan bahwa siswa di Indonesia menempat nilai terendah untuk pengukuran membaca, matematika, dan sains.Kategori kemampuan membaca pada anak-anak Indonesia menempati peringkat ke 6 terakhir atau posisi ke 74 dari 79 negara yang diteliti.

Perkembangan teknologi meskipun dianggap memiliki pengaruh yang buruk pada minat baca anak, namun apabila dilihat dari aspek positif teknologi bisa dimanfaatkan dengan baik. Penggunaan media teknologi gadget dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk mendukung upaya dalam menanamkan minat baca pada anak.Oleh sebab itu membaca sudah tidak lagi menjadi sebuah kegiatan yang sulit untuk dilakukan.Sekarang mudah untuk mengakses bacaan yang diinginkan. Peran teknologi dalam mempermudah anak untuk mengakses tugas , artikel,ataupun sumber bacaan lainnya.

Dibutuhkan strategi lain yang dapat meningkatkan minat baca pada anak – anak seperti :

1. Gerakan literasi digital keluarga

Dimana keluarga mempunyai peran besar dalam menambah minat baca anak , karena kebiasaan dari keluarga yang akan dibawa anak ke lingkungan luar. Hal yang dapat dilakukan oleh orangtua seperti membatasi waktu anak dalam bermain game atau berinternet. Disamping itu orang tua dapat mendampingi anak dan memberi apresiasi kepada anak jika anak dapat menjawab pertanyaan dalam game atau vidio animasi. Hal ini dilakukan supaya anak mempunyai kesadaran dan memanfaatkan teknologi secara cerdas dan bijaksana.

2. Gerakan Literasi Digital Masyarakat

Dalam lingkungan masyarakat gerakan literasi digital yang dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat memperkenalkan suatu aplikasi e-book dimana terdapat cerpen, puisi , pantun. Dimana di aplikasi tersebut terdapat lomba yang memiliki hadiah yang menarik juga.Selain itu kita bisa mengadakan seminar daring atau “webinar”, dimana peserta dapat berinteraksi langsung dengan nara sumber dan para peserta lainnya , kegiatan webinar ini sendiri tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu, ada hadiah menarik untuk tiga peserta yang beruntung. Hadiah tersebut berupa buku kumpulan cerpen anak.Tujuan diadakan webinar ini untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat Indonesia

Maka dari itu, penulis mengharapkan agar minat baca pada anak-anak lebih meningkatkan lagi, selain itu perlunya dorongan dari orang tua dan lingkungan sekitar.

*Penulis adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu