GARUDA DAYLI – Anggota Komisi I DPRD Kota Bengkulu Solihin Adnan mengajak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu bersama mencari solusi penuntaskan persoalan sampah yang terjadi saat ini di Kota Bengkulu serta sembari mensosialisasikan aturan terkait penanganan sampah.

Saat ini, penarikan kontainer bak sampah yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu masih banyak dikeluhkan masyarakat yang kesulitan untuk membuang sampah rumah tangganya.

Menurutnya, sampah yang dihasilkan dari  rumah tangga harus dikelolah sebelum dibuang, karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bukanlah tempat pembuangan akhir, tapi tempat pemrosesan akhir. Selain itu, dalam pengelolaan sampah juga mengandung nilai ekonomis yang dapat menambah penghasilan masyarakat.

Baca juga: https://www.garudadaily.com/terkait-bak-kontainer-komisi-ii-hearing-bersama-dlh

“Menurut kami saat ini penekanannya adalah bagaimana meminimalisir sampah ini dengan konsep mengurangi (reduce), menggunakan ulang (reuse), dan mendaur ulang (recycle) meskipun ada konsekuensinya yakni dalam segi anggaran,” ungkapnya saat menggelar reses pertama tahun 2023 ini di salah satu hotel di kawasan Pantai Panjang, Minggu, 4 Maret 2023.

Dewan berkesimpulan, jika pemerintah dan masyarakat hanya mengandalkan TPA sebagai tempat penampung sampah, maka lahan yang ada tidak akan pernah cukup karena sampah kian hari terus bertambah dan masalah akan terus muncul dikemudian hari. (ADV)