GARUDA DAILY – Aksi demonstrasi massa pro kades yang diberhentikan sementara oleh Bupati Seluma Bundra Jaya tak memiliki izin dari pihak Kepolisian.

Hal ini dibenarkan Kapolres Seluma AKBP Swittanto Prasetiyo. Namun dikarenakan mereka tetap menggelar aksi, maka Polres Seluma tetap mengerahkan personelnya untuk melakukan pengamanan. Dan mengingatkan massa untuk tidak anarkis.

“Iya mereka tidak ada izin. Mereka mau menyampaikan aspirasi, silahkan, asalkan tertib. Kita imbau supaya mereka jangan anarkis,” kata Kapolres, Kamis, 2 Juli 2020.

Apabila imbauan kapolres tak diindahkan, maka aparat tak segan-segan membubarkan paksa aksi tersebut. Namun hingga demo berakhir, meski sampai malam hari, massa tetap tertib.

Aksi massa dengan tuntutan agar bupati mengaktifkan kembali Kades Padang Kelapo, Ujung Padang, dan Gunung Kembang menghasilkan kesepakatan bahwa pihak Pemkab Seluma akan mengakomodir permintaan massa.

Kesepakatan tersebut ditandatangani Kapolres, Dandim 0425, dan Asisten III Setda Seluma serta perwakilan masyarakat.

Baca berita terkait selengkapnya:

1. Demo Bundra Jaya, Massa: “Jangan Nonaktifkan Kades Ku, Nonaktifkan Saja Nomor Mantanku”
2. Didemo Warga, Bundra Jaya ke mana?
3. Didemo Hingga Malam Hari, Pemkab Seluma ‘Menyerah’, Tuntutan Massa Dikabulkan

Penulis: Yedi Kustanto