Debat Terbuka, Ini Langkah David-Bhaksir Ciptakan Kota Aman Dan Damai

PILWAKOT BENGKULU 2018 - Rabu, 9 Mei 2018

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – KPU Kota Bengkulu menggelar Debat Terbuka Tahap II Calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu tahun 2018 di Krakatau Room Hotel Grage Horizon Bengkulu.

Moderator debat kali ini adalah Rektor Unihaz, Yulfiperius. Dengan tema debat “Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”. Pada Segment ketiga moderator memberi pertanyaan pada Paslon nomor urut 1, David-Bhaksir tentang langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan dalam menciptakan Kota Bengkulu yang aman dan damai.

Mendapatkan pertanyaan demikian, Calon Walikota Bengkulu David Suardi langsung menjawab pertanyaan tersebut dengan tegas. Kata David, untuk menciptakan kota yang damai, tentram, aman itu adalah tugas kita bersama.

“Bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi kita tugas kita bersama termasuk masyarakat di dalamnya, tugas kita bersama. Rasa aman adalah fungsi dari segala-galanya apabila rasa aman terwujud, maka ekonomi bisa berjalan, pendidikan bisa berjalan, bidang-bidang lain akan bisa berjalan. Sekali lagi, ini adalah tugas kita bersama,” tegas David yang berlatar TNI berpangkat Mayor ini, Rabu (9/5/2018).

Dijelaskanya, Aparat pemerintah dan aparat keamanan masyarakat telah memiliki peran dan tupoksi masing-masing. Dicontohkannya, seperti aparat pemerintah tugasnya membuat peraturan undang-undang kebijakan, sedangkan aparat keamanan sejelas-jelasnya sesuai dengan tugas fungsi masing-masing antara TNI dan Polri.

“Masyarakat, dimana masyarakat bisa mengambil peran untuk menciptakan rasa aman Damai itu? hal sederhana yang bisa kita lakukan sebagai seorang masyarakat. Apabila kita menerima berita-berita yang bernada menjelekkan mengadu domba maka cukuplah berita itu stop di HP kita saja, jangan kita ikut-ikutan latah menyebarkannya sehingga menimbulkan kegaduhan dan lain-lain. Itu hal sederhana yang bisa kita lakukan. Di lingkungan, kita aktifkan poskamling-poskamling kita, jangan kita aktifkan Pos kamling apabila sudah ada rumah yang kemalingan, sudah ada motor yang hilang, sudah ada kegiatan-kegiatan terjadi itu yang kita lakukan, peran aktif masyarakat untuk menciptakan keamanan lingkungan masing-masing. Lebih baik mencegah daripada kita menanggulangi kejadian yang tidak kita inginkan,” kata David.

Sementara itu, Bhaksir menambahkan perlu juga dihidupkan kembali semangat olahraga pada para anak-anak dan remaja, karena menurutnya dengan memberikan kegiatan yang positif dapat menghindari hal-hal yang negatif.

“Di samping menghidupkan kembali pos-pos kamling di lingkungan kemasyarakatan juga membilang dan membangkitkan semangat olahraga dari pada anak-anak, sehingga tidak terjadi tawuran tawuran atau terjadi kesimpangsiuran dari pada anak-anak. sehingga Olahraga itu perlu ditingkatkan dan lapangan lapangan olahraga kegiatan kegiatan olahraga untuk anak-anak itu perlu ditingkatkan lagi. Kemudian langkah-langkah selanjutnya menghidupkan kreatifitas dari pada usaha-usaha masyarakat kita sehingga dengan adanya Stratifikasi masyarakat kita keamanan perbuatan terjadi akan dapat dirasakan oleh masyarakat kita,” singkat Bhaksir. [Traaf]

BACA LAINNYA


Leave a comment