GARUDA DAILY – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengusulkan hibah anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang mencapai Rp173 miliar.

Demikian disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu Billy Dwitrata. Menurutnya nilai hibah anggaran itu telah berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2024.

Saat ini, kata Billy pihaknya tengah membahas anggaran tersebut. Dimana anggaran itu akan diperuntukan kepada 6 instansi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 esok.

“Berdasarkan usulan itu juga, hibah anggaran tersebut diperuntukkan bagi enam instansi. Diantaranya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu sekitar Rp110 miliar. Kemudian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu sekitar Rp 50 miliar. Sedangkan sisanya sekitar Rp13 miliar lagi untuk pengamanan Pilkada serentak,” katanya, Kamis, (27/07/2023).

Lebih jauh dirinya menyebut nilai tersebut baru sebatas proyeksi yang diusulkan Pemprov Bengkulu untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024. “Dalam artian angka tersebut belum lah final, mengingat pembahasan masih harus dilakukan Banggar DPRD bersama TAPD Provinsi Bengkulu. Kalau pengakuan TAPD, sebelumnya usulan dari para instansi itu Rp250 miliar,” ujarnya.

Namun setelah dilakukan pembahasan antara Pemprov Bengkulu bersama KPU, Bawaslu dan pihak pengamanan akhirnya menjadi sekitar Rp173 miliar.

“Di Banggar tentunya kita bahas lagi, dan tadi kita minta proposal pengajuan hibah itu turut dilampirkan. Karena kita juga ingin mengetahui secara detail rencana penggunaan anggaran dari hibah tersebut,” demikian Billy. (Adv)