Bangga! Bengkulu Tuan Rumah Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V

GARUDA DAILY - Selasa, 10 Oktober 2017

Konten ini di Produksi Oleh :

Posted on 10/10/2017 by Redaksi

Tabuhan dol menandai dibukanya Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V Tahun 2017 di Bumi Rafflesia, Provinsi Bengkulu [Cya]

GARUDA DAILY – Bangga! Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V tahun 2017. Olahraga non prestasi ini bakal menampilkan beberapa permainan tradisional yang sudah sedikit terlupakan anak-anak zaman modern.

Pekan Olahraga Tradisional secara resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Bambang Laksono bersama Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi, di lapangan Sport Centre Pantai Panjang, Bengkulu, Selasa 10 Oktober 2017.

Rohidin mengatakan, olahraga tradisional bukan hanya olahraga dalam bentuk fisik namun turut memberikan pesan moral akan keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Selain itu, keempat cabang lomba yang diperlombakan juga menampilkan kebersamaan antar atlet yang bertanding.

“Ajang ini bukan sekedar olahraga, namun keberagaman budaya turut diperlihatkan. Dari empat cabang lomba yang dipertandingkan ini bukan sekedar hiburan semata, namun keempatnya menuntut kita untuk sadar akan nilai kebersamaan,” kata Rohidin.

Pekan Olahraga Tradisional secara resmi dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Bambang Laksono, Plt Gubernur Rohidin Mersyah, Kadispora Meri Sasdi dan sejumlah pejabat tinggi Provinsi Bengkulu lainnya [Cya]

Sebagai bentuk apresiasi, Rohidin mengajak peserta kontingen dari provinsi-provinsi yang hadir untuk menikmati pusat-pusat destinasi wisata yang ada di Bengkulu. Karena telah mempercayai Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah.

“Bengkulu ditetapkan menjadi tuan rumah, tentu kita apresiasi, sebagai tuan rumah kita akan memberikan yang terbaik kepada seluruh kontingen. Maka, kita gunakan event ini selain untuk mempererat persaudaraan kita manfaatkan juga untuk mempromosikan Provinsi Bengkulu terutama dari sektor Pariwisata,” ujar Rohidin semangat.

“Saya kira ini juga bisa menjadi persiapan pra kondisi dalam rangka menyambut Porwil 2019. Kita pastikan Bengkulu siap dari sisi sarana dan prasarana, siap dari sisi materi atlit, siap dari sisi masyarakatnya, untuk menjadi tuan rumah yang terbaik ketika pelaksanaan Porwil 2019 nanti,” lanjutnya dan berharap Provinsi Bengkulu bisa menjadi yang terbaik dalam Pekan Olahraga Wilayah yang akan datang.

PUKAU: Penampilan para penari dol ini memukau seluruh kontingen Pekan Olahraga Tradisional dari 20 provinsi se-Indonesia [Cya]

Lebih lanjut Rohidin mengucapkan selamat bertanding untuk para kontingen semoga dapat memberikan hasil terbaik bagi daerah masing-masing. Selain itu, menurutnya kesempatan Bengkulu menjadi tuan rumah juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi wisata daerah unggulan Bengkulu, seperti Pantai Panjang, Benteng Marlborough, Rumah Bung Karno dan masih banyak lagi.

“Semoga kontingen dari setiap provinsi dapat memberikan kemampuan terbaiknya pada ajang ini, Selamat bertanding. Setelah selesai bertanding nanti, coba sempatkan untuk keliling Bengkulu untuk menikmati wisata sejarahnya apalagi Bengkulu sedang berbenah menyongsong Wonderful Bengkulu 2020,” tandas Rohidin diikuti pemukulan dol sebagai tanda dimulainya Pekan Olahraga Tradisional 2017.

Plt Gubernur Rohidin Mersyah menerima cindera mata

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Bambang Laksono menyampaikan alasan digelarnya Pekan Olahraga Tradisional untuk mengembangkan sekaligus melestarikan permainan tradisional.

“Olahraga tradisional perlu kita kembangkan dan dilestarikan bersama. Jangan sampai olahraga tradisional Indonesia ini punah,” ujarnya.

Menurutnya, event olahraga tradisional yang dilaksanakan setiap tiga tahun ini dijadikan sebagai sarana penyempurnaan aturan dalam permainan tradisional sebelum ditingkatkan menjadi olahraga prestasi.

“Dalam permainan tradisional belum ada aturan baku, para peserta diharapkan dapat memberi masukan sehingga aturan dalam permainan ini dapat lebih baik sebelum ditingkatkan menjadi olahraga prestasi,” tutup Bambang.

Sebanyak 20 provinsi bakal berlaga di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu dan akan mengikuti beberapa olahraga permainan tradisional, antara lain Terompah Panjang, Eggrang, Hadang dan Sumpitan serta tambahan kompetisi surfing yang diikuti tujuh provinsi, diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Lampung dan Bengkulu. [Cya/Dimas MC/ADV]

SEMANGAT: Plt Gubernur Rohidin Mersyah menegaskan Pekan Olahraga Tradisional turut memberikan pesan moral akan keberagaman budaya yang ada di Indonesia
Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Bambang Laksono
Kadispora Provinsi Bengkulu Meri Sasdi
Salah satu peserta Pekan Olahraga Tradisional menunjukan kebolehannya

BACA LAINNYA


Leave a comment