GARUDA DAILY – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring meminta agar Gubernur dapat melakukan tindakan Diskresi untuk merobohkan bangunan view tower yang sudah tidak layak. Bangunan itu dinilai Usin sudah tak layak berdiri sehingga membahayakan warga.

Menurut dia Gubernur Bengkulu memiliki hak dan kewenangan untuk melayangkan surat kepada bagian aset untuk segera merobohkan bangunan view tower. Ia juga menegaskan bahwa view tower merupakan bentuk kesalahan pemerintahan yang lama, sehingga bangunan tersebut tidak pantas untuk dipertahankan.

“Sekarang ini Gubernur memiliki hak dan kewenangan, tinggal membuat bagian aset bahwa view tower di bongkar segera karena membahayakan. Jadi hal-hal yang bisa membahayakan, dapat dilakukan diskresi. Diskresi ini salah satu kebijakan untuk melanggar aturan, tetapi menyebabkan melindungi warga,” kata Usin, Rabu (26/07/2023) siang.

Belum lagi Ia mempertegas bahwa view tower merupakan sejarah buruk dari kesalahan pihak pemerintahan yang lama membuat bangunan tanpa perencanaan yang jelas. Sehingga Ia meminta Gubernur Bengkulu dapat mengambil tindakan  sesegera mungkin untuk merobohkan bangunan tersebut.

Terlebih berlangsungnya Festival budaya Tabut menjadi salah satu momok bagi para pedagang dan pengunjung yang berada di sekitaran area View Tower. Usin menegaskan seharusnya panitia dapat membagi radius antara view tower dengan pedagang, sehingga tidak membahayakan nyawa masyarkat.

Pihak panitia juga diminta untuk dapat memberikan informasi terhadap pedagang dan masyarakat, untuk  berhati-hati terlebih saat cuaca buruk. Sehingga mengantisipasi adanya korban, jika view tower roboh.

“Seharusnya diberikan radius berapa meter dari tower. Sebelum disewakan itu harus diberikan informasi kepada pedagang dan pengunjung, supaya tidak berada dekat view tower. Saran saya tidak ada kata terlambat, panitia buat edaran di pengunjung, lapak-lapak disampaikan harus hati-hati terlebih angin kencang. Disarankan menjauh dari area view tower,” demikian Usin. (Adv)