Aksi Sosial PT SIS dan Bank Artha Graha Internasional di Kota Tual: Sembako Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

BISNIS - Rabu, 14 September 2022

Konten ini di Produksi Oleh :

GARUDA DAILY – PT Samudera Indonesia Sejahtera (SIS) dan PT Bank Artha Graha Internasional (BAGI) Tbk yang berada di bawah naungan Yayasan Artha Graha Peduli (AGP) turun langsung membagikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu khususnya kaum duafa, lansia, penyandang distabilitas, dan yatim piatu di Kota Tual Provinsi Maluku, Selasa, 13 September 2022.

Aksi ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kenaikan BBM terhadap kegiatan ekonomi dan bentuk kepedulian dalam membangun solidaritas sesama.

Paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km dari unit usaha Artha Graha Group (AGG). Kegiatan sosial membantu sesama ini telah aktif dijalankan oleh AGP sejak 1990 hingga sekarang.

Selain sembako gratis, AGP juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada sekitar 30 ribu karyawan yang memiliki gaji setingkat UMR dan disalurkan melalui dua cara, yaitu melalui “agicash” yang merupakan salah satu produk uang elektronik pada digital apps BAGI atau melalui rekening tabungan BAGI.

“Pendiri AGP dan manajemen AG Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM, kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga atensi yang baik ini bisa bermanfaat bagi semua,” ungkap Koordinator Lapangan Sembako Gratis AGP Dipa Tamtelahitu.

Dipa menuturkan, AGP akan membagikan paket sembako gratis di sejumlah kota di berbagai provinsi di Indonesia. Termasuk di Tual, PT SIS turut membagikan paket sembako gratis di empat titik lokasi yakni Desa Ngadi, Fiditan, Lebetawi, dan Desa Tamedan.

Untuk pelaksanaan kegiatan di Tual dilakukan pada 13 September dan khusus untuk seluruh AG Group, AG Network, dan AGP akan dilakukan selama 10 hari, sejak tanggal 10 hingga 20 September 2022. Hadir dalam pembagian sembako ini antara lain perangkat desa, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

“Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi panggilan bagi kita semua dan para pelaku usaha lainnya untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar yang memerlukan bantuan,” ujar Dipa. (Red)

BACA LAINNYA


Leave a comment